Bambang Soesatyo Bongkar Kedekatan Fadli Zon dengan Jokowi saat di Istana Negara, ternyata...

- 18 Oktober 2020, 16:25 WIB
 Bambang Soesatyo bersama Fadli Zon untuk konten Youtube 'Ngobras sampai Ngompol'.
Bambang Soesatyo bersama Fadli Zon untuk konten Youtube 'Ngobras sampai Ngompol'. /Instagram/@bambang.soesatyo/

 

 

BERITA KBB- Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengapresiasi sikap Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, yang tidak pernah mempermasalahkan berbagai perbedaan pandangan maupun sikap kritis dilakukan kadernya Fadli Zon terhadap kebijakan pemerintahan Presiden Joko Widodo.

"Melakukan kritik terhadap pemerintah adalah hak warga negara yang dijamin konstitusi. Melalui kritik, check and balances pemerintahan bisa tetap terjaga. Apalagi jika dalam melakukan kritik diserta data dan fakta," ucap pria yang akrab disapa Bamsoet dalam keterangan tertulis terkait Ngobras sampai Ngompol (Ngobrol Asyik sampai Ngomong Politik) bersama Fadli Zon, untuk konten Youtube Bamsoet Channel seperti yang dilansir RRI di Jakarta, Minggu 18 Oktober 2020.

Bahkan, kata Bamsoet, Fadli Zon ternyata memiliki kedekatan khusus dengan Presiden Jokowi. Dia menilai meski selalu dikritik hubungan pribadi Jokowi dan Fadli Zon sangat dekat.

Baca Juga: Curhat BLACKPINK di 'Knowing Brother', dari Audisi, Kolaborasi, hingga Dekat dengan Will Smith

Baca Juga: Mantan Suami Menikah, Netizen menguatkan Salmafina untuk Segera Mendapatkan Jodoh Dunia dan Akhirat

"Banyak orang mengira, sikap kritis Mas Fadli terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo sejak periode pertama pemerintahannya, membuat hubungan mereka berdua berjarak. Padahal sama sekali tidak. Mas Fadli dan Presiden Joko Widodo punya hubungan yang sangat baik,” katanya.

Lebih lanjut, menurut Bamsoet, keduanya seperti sudah berteman lama. Itu terlihat cara berkomunikasi keduanya tidak ada basa basi.

“Bahkan di beberapa kesempatan saat acara di Istana Negara, saya sering melihat keduanya berbincang sambil tertawa. Dari gesture dan cara keduanya berkomunikasi, terlihat tak ada basa-basi. Menandakan hubungan mereka baik-baik saja," tuturnya.

Baca Juga: Vasyl Lomachenko vs Teofimo Lovez: Ini Profil Duel Tinju Dunia Kelas Ringan, 18 Oktober 2020

Baca Juga: Geoffrey Castillion dan Nick Kuipper Sepakat Batal Pulang ke Negeri Beland

Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini menuturkan, Fadli Zon juga menegaskan bahwa sikap kritis dirinya tersebut bukanlah hal yang baru.

Sejak Partai Gerindra berdiri pada tahun 2008, Fadli Zon selalu mengkritisi jalannya roda pemerintahan Presiden SBY, baik di periode 2004-2009 maupun di periode pemerintahan 2009-2014.

"Kritik adalah vitamin bagi demokrasi. Terpenting, tak membuat hubungan persahabatan maupun saudara kebangsaan menjadi hilang," tutur Bamsoet. ***

Editor: Miradin Syahbana Rizky

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x