Network
BERITA KBB - Adanya pernyataan kontroversi dari seorang Presiden di negara berjuluk Kota Romantis, menuai kecaman dari berbagai pihak termasuk di Indonesia.
Salah seorang politisi dan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon berkomentar terkait hal tersebut melalui akun twitter resminya.
Dalam cuitannya, Fadli mengatakan pernyataan yang dilontarkan oleh Presiden Perancis Macron telah melukai banyak hati umat Islam di seluruh dunia.
Baca Juga: Rumah Tangganya Tak Pernah Diterpa Gosip Miring, Ternyata Inul Daratista Pernah Minta Cerai
Baca Juga: Dua Warga Meninggal dan 111 Rumah Terendam Akibat Banjir dan Longsor di Pangandaran
Fadli pun menganggap bahwa Presiden Perancis sebagai contoh pemimpin negara yang rasis dan Islamophobia serta diskriminatif terhadap umat Islam.
Oleh karena itu, Fadli pun meminta kepada rakyat di Indonesia untuk tidak menggunakan produk-produk dari Perancis tersebut.
"Mari kita boikot Produk-produk Perancis," tulis Fadli Zon dalam Twitter resminya @fadlizon pada 27 Oktober 2020.
Baca Juga: LOWONGAN Kerja, RNI Buka Rekrutmen Management Trainee Program (MTP)
Baca Juga: Pendaftaran Bantuan UMKM Facebook Ditutup Pekan Depan, Jangan Terlewat!
Kontroversi yang belum banyak orang ketahui baru-baru ini dikarenakan Macron memberikan komemtar pribadinya seusai adanya pemenggalan seorang guru sejarah di Perancis.
Pemenggalan itu di dikarenakan guru tersebut menampilkan karikatur sosok Nabi Muhammad SAW kepada murid-muridnya.
Akan tetapi menurut Macron, guru sejarah tersebut mengajarkan arti kebebasan berekspresi dan kepercayaan.***
