Dinilai Lambat Menangani Kasus COVID-19, Ternyata Fadli Zon Telah Ingatkan Pemerintah di Bulan Ini

- 3 November 2020, 15:42 WIB
Screenshoot www.youtube.com/fadlizonofficial
Screenshoot www.youtube.com/fadlizonofficial /

BERITA KBB - Sebelum heboh kaus COVID-19 di Indonesia, ternyata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon sudah ingatkan Pemerintah untuk waspada akan virus Corona.

Hal itu disampaikan olehnya melalui chanel youtube resminya Fadli Zon Official pada Selasa 1 November 2020.

Ia mengatakan bahwa pada tanggal 29 Januari 2020, Fadli Zon yang juga selaku anggota DPR RI ketika ada kunjungan ke luar negeri, telah menyampaikan bahaya virus Corona.

Baca Juga: Deddy Corbuzier Kedatangan Danilla Dalam Podcastnya, Merka Sebut Nama Kekeyi, Ada Apa?

Baca Juga: Kenal Lebih Dekat Sosok Pemeran Elsa Ikatan Cinta RCTI, Glenca Chysara, Sangat Berbeda Dengan Elsa!!

Ia sempat menulis rilis resmi untuk mengingatkan pemerintah, akan bahayanya wabah virus Corona (COVID-19).

"Pemerintah perlu bentuk rantai komando khusus untuk mitigasi virus corona. Pemerintah cenderung lambat mengantisilasi penyebaran virus corona. Hingga hari ini 29 Januari 2020 (waktu Fadli menulis), belum ada satupun kebijakan bersifat menentukan terkait persoalan tersebut," ucap Fadli Zon dalam youtubenya.

Dalam rilisnya tersebut, Fadli pun meminta Pemerintah Pusat untuk segera mengeakuasi dan menjamin keselamatan masyarakat Indonesia yang sedang berada di china. Khususnya di wilayah Whuhan.

Baca Juga: Nonton Film Itu Menyenangkan, Tapi Ini 7 Pengaruh Buruknya yang Perlu Diketahui

Baca Juga: Berasa Keliling Indonesia Hanya dengan Nonton 7 Film Ini, Yuk Intip Apa Saja Filmnya

"Negara-negara lain seperti Jepang, Amerika Serikat atau Prancis , segera memulangkan warganya yang sedang berada di China. Kita juga memerlukan tindakan reaponsif serupa," kata Fadli.

Menurutnya, sebagai anggota DPR RI dan juga rakyat Indonesia, ia merasa sudah memberikan peringatandan antisipasi yang ia sampaikan dalam bentuk rilis kepada Pemerintah.

Ia juga berharap, pemerintah dapat belajar dari kasus ini, agar masukan-masukan dari semua pihak terutama dari masyarakat Indonesia harus di respon dengan serius.***

Editor: Miradin Syahbana Rizky


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x