Peparda Jabar 2022 Terancam Ditunda Karena Anggaran yang Minim, Begini Kata Ketua NPCI Supriatna Gumilar

21 September 2022, 16:40 WIB
Peparda Jabar 2022 Terancam Ditunda Karena Anggaran yang Minim, Begini Kata Ketua NPCI Supriatna Gumilar /Miradin Syahbana /Berita KBB /



BERITA KBB- Ketua NPCI Jawa Barat, Supriatna Gumilar, mengatakan bahwa pelaksanaan Peparda 2022 terancam ditunda dari jadwal yang sudah ditentukan sebelumnya.

Penyebab utamanya adalah minimnya alokasi anggaran bagi penyelenggaraan pesta olahraga penyandang disabilitas di Jawa Barat yang akan digelar di Kabupaten Bekasi November 2022 mendatang.

Informasi yang diterima dari Dispora Jabar, dibahas juga dalam pertemuan RDP dengan Komisi V DPRD Jabar alokasi anggaran dari Pemprov Jabar untuk Peparda 2022 saat ini mandeg diangka Rp 12,5 milyar.

Sebelumnya diusulkan anggaran kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) sebesar Rp 57 milyar.

Baca Juga: Bakamla Benarkan Salah Satu Personel Bakamla Wafat Saat Ikuti Latsar Hingga Akun Medsos Bakamla Diserbu Protes

Karena kondisi anggaran Pemprov Jabar yang tidak sehat, pihak Pemprov Jabar pada saat itu atas arahan Sekretaris Daerah (Sekda), meminta dilakukan revisi dan efisiensi usulan anggaran Peparda Jabar 2022 agar melakukan revisi anggaran menjadi Rp 36 milyar.

Menyikapi kondisi itu, ia mengakui hal tersebut merupakan kendala serius terkait penyelenggaraan Peparda Jabar 2022 yang menginjak tahun keenam itu.

Dengan munculnya kendala tersebut selain terancam ditunda, penyelenggaraan Peparda Jabar 2022 akan menyesuaikan anggaran yang ada dengan resiko akomodasi untuk menampung sekitar 3.800 atlet dan ofisial dibawah standar.

"Kalau anggarannya sebesar itu jelas menjadi kendala terkait penyelenggaraan Peparda nanti. Harapan saya, semua harus sama - sama mengamankan keputusan Pak Gubernur jangan sampai pelaksanaan Peparda ini tertunda, kalau sampai tertunda jelas akan mencoreng nama Jawa Barat sendiri dengan keputusan yang sudah diambil Pak gubernur bahwa Peparda harus dilaksanakan di bulan November, " kata Supriatna Gumilar.

Baca Juga: LINK UEFA Champions League dan FTV, Ini Jadwal Acara Moji TV Hari Ini 21 September 2022

Supriatna memahami bahwa ketidak adaan anggaran dari Pemrprov Jabar karena pasca Covid - 19.

Karena itu, ia yakin pihak Tim Akselerasi Pemerintah Daerah (TAPD) akan respek terkait pelaksanaan Peparda Jabar 2022.

"Jadi, bukan kita tidak mengerti, kami sangat memahami ketiadaan anggaran pasca Covid -19, dan kami yakin TAPD respek karena kemarin sudah oke dengan anggaran segitu akan ada penambahan, " katanya menambahkan.

Menurutnya, ada atau tidaknya penambahan anggaran akan dilihat pada pertemuan tanggal 28 September mendatang.

"Memang belum ada keputusan final, tapi pihak terkait, BAPPEDA, Komisi V dan Dispora Jabar serta unsur OPD yang terkait sedang membahas akan adanya upaya penambahan anggaran, " ujar Supriatna Gumilar memangkasi.

Baca Juga: Download Video Album Lagu YouTube Tanpa Konvert Ke Format Mp3, Lakukan Tutorial Ini!

Sementara itu, Humas NPCI Jawa Barat, Suryapragala menyayangkan apabila pelaksanaan Peparda Jabar 2022 sampai tertunda. Ia berharap Peparda Jabar 2022 terlaksana sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.

Sebab katanya, hal tersebut akan sedikit mencoreng Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang telah menerima penghargaan sebagai pembina olahraga terbaik di peringatan Haornas 2022 yang diselenggarakan pemerintah pusat 9 September lalu.

Ia berharap lagi, gubernur bisa melihat even Peparda itu bukan hanya even olahraga disabilitas semata. Tetapi ujarnya, Peparda menjadi ajang olahraga di Jawa Barat sehingga bisa memberikan kebijakan tambahan anggaran untuk Peparda karena jika melihat alokasi anggaran Peparda 2022 ini jauh lebih kecil dibanding Peparda 2018 di Kabupaten Bogor yang mencapai Rp 45 miliyar.

"Perhatian pak gubernur terhadap atlet Jabar khususnya atlet disabilitas sudah sangat luar biasa dengan guyuran bonus yang begitu besar bagi atlet yang meraih medali di berbagai even olahraga nasional maupun internasional. Karena itu katanya, jika sampai Peparda tahun ini ditunda bukan lagi mencoreng citra gubernur tapi akan berpengaruh besar terhadap persiapan kontingen Jabar menghadapi Peparnas 2024 nanti di Sumatra Utara," ujarnya. ***

Editor: Miradin Syahbana Rizky

Tags

Terkini

Terpopuler