Petenis Marta Kostyuk Ogah Jabat Tangan Dengan Anastasia Potapova Usai Dikalahkan di Miami Open, Kenapa?

25 Maret 2023, 19:22 WIB
Petenis nomor dua Ukraina Marta Kostyuk menolak berjabat tangan dengan rival turnya dari Rusia dan Belarusia yang dia rasa belum berbuat cukup untuk menentang invasi tersebut. /Reuters

Berita KBB - Pemain tenis asal Ukraina Marta Kostyuk menjadi sorotan usai menolak berjabat tangan dengan petenis Rusia Anastasia Potapova, setelah dikalahkan dengan skor 6-1 dan 6-3 pada pertandingan ronde kedua di Miami Open, Jumat 24 Maret 2023.

Kostyuk sebelumnya juga menolak berjabat tangan dengan petenis putri lainnya Rusia, Varvara Gracheva dan petenis Belarusia Victoria Azarenka. Diketahui, Belarusia merupakan sekutu Rusia dalam peperangannya dengan Ukraina.

Terkait alasan menolak berjabat tangan dengan petenis Rusia, Kostyuk mengatakan hal itu berkaitan dengan perang yang berkecamuk saat ini. “Tentu saja ada tekanan, kami bukan teman. Kami sedang dalam perang saat ini,” ujar petenis ranking 38 dunia tersebut.

Baca Juga: Serangan Udara AS Terhadap Pasukan Bekingan Iran, Pangkalan Militer AS di Suriah Diserang 78 Kali Sejak 2021

Kostyuk juga menyebut, belum ada tanggapan dari WTA terkait permintaan dari para petenis Ukraina untuk mengadakan pertemuan. “Kami ingin mengadakan pertemuan dengan dewan dan kami tidak dapat. Tidak ada balasan, tidak ada apapun, hanya diam,” imbuhnya.

Selain itu, dirinya mengatakan bahwa ada banyak hal yang dilakukan WTA yang ia tidak setuju. Hal tersebut, menurutnya, tidak akan mengubah apapun.

“Saya hanya akan mendapat lebih banyak kebencian secara online. Apapun yang saya katakan, saya akan mendapatkan banyak kebencian. Anda beri saja dia (Potapova, red) peringatan. Saya tidak bisa mengomentari itu, lucu saja,” ujar Kostyuk.

Baca Juga: Sinopsis Nakusha ANTV Sabtu, 25 Maret 2023: Terpaksa! Bajirao Minta Bantuan Kalla untuk Selamatkan Digu

Insiden tersebut dipandang menunjukkan bahwa tekanan di dunia olahraga terkait perang Rusia dan Ukraina, merambah ke arena pertandingan tenis. Bahkan, hal ini bukan merupakan yang pertama kalinya.

 

Sebelumnya, Potapova mendapatkan teguran dari Asosiasi Tenis Putri (WTA) lantaran mengenakan jersey salah satu klub sepak bola Rusia, Spartak Moscow dalam pertandingannya melawan Jessica Pegula di Indian Wells.

 

Di sisi lain, Potapova mempertahankan pilihan mengenakan jersey Spartak Moscow di Indian Wells tersebut. Menurutnya, ia tidak memiliki maksud politis dalam mengenakan jersey tersebut.

 

“Sangat sedih orang-orang melihat hal-hal yang sebenarnya bukan kebenaran. Saya cuma penggemar berat Spartak sejak saya berumur 10 tahun. Ayah saya membangun bagian dari stadion untuk tim ini, sehingga ini merupakan hal keluarga kami,” ujarnya.

 

Dalam partai Miami Open berikutnya, Potapova akan bertanding melawan petenis Amerika Serikat, Coco Gauff yang berhasil mengalahkan petenis Kanada Rebecca Marino dengan skor 6-4 dan 6-3.***

 

 
Editor: Miradin Syahbana Rizky

Tags

Terkini

Terpopuler