Kelemahan Terbesar Marc Marquez Ternyata Sudah Diendus Alex Rins

- 10 Juni 2021, 09:15 WIB
Kelemahan Terbesar Marc Maquez Ternyata Sudah Diendus Alex Rins
Kelemahan Terbesar Marc Maquez Ternyata Sudah Diendus Alex Rins /Reuters

Berita KBB - Mengawali musim balapan dengan buruk pasca cidera yang di dapatnya pada musim lalu, kondisi Marc Marques pasca cidera yang belum sembuh benar membuatnya tampil tidak maksimal dengan jatuh tiga kali berturut berturut mengungkapkan kelemahan Marc Marquez selama ini ternyata sudah diprediksi Alex Rins sejak bertahun-tahun lalu.

Marc Marquez masih terus menderita pascacedera yang berkepanjangan sehingga mempengaruhi penampilannya di MotoGP 2021.

Di MotoGP Catalunya 2021 pekan lalu, Marc Marquez kembali mengalami kecelakaan dan tarjatuh sehingga membuatnya gagal meraih poin.

Baca Juga: Hasil F1 GP Azerbaijan 2021: Sergio Perez Keluar sebagai Juara secara Dramatis

Alhasil Marquez gagal memetik poin dan membuatnya terdampar di peringkat ke-18 klasemen MotoGP 2021.

Dalam beberapa wawancara, Marquez hampir selalu mengeluhkan masalah yang sama, yakni kesulitan saat berbelok.

Motor Honda yang terkenal susah di taklukkan sampai muncul anekdot bahwa hanya Marquez yang mampu menjinakkannya, ternyata juga berimbas juga padanya.

Awalnya kesulitan Marquez itu mungkin bisa dirasakan akibat ia masih menderita cedera patah lengan kanan yang memang belum pulih secara sempurna.

Baca Juga: Mandalika Tuan Rumah Moto GP, Menaker Siapkan SDM Kompeten Khususnya dari Masyarakat Sekitar

Tapi dalam pandangan Alex rasa-rasanya kesulitan yang dialami Marc Marquez dalam berbelok bukan jadi hal yang baru baginya.

Pasalnya, ada kemungkinan bahwa itulah yang memang menjadi kelemahan Marquez, yang baru terlihat jelas setelah ia mengalami cedera. Dengan kondisi yang tidak fit benar kelemahannya semakin terlihat.

Alex Rins yang pekan lalu absen karena masih cedera usai seri Italia, ikut menyaksikan balapan MotoGP Catalunya 2021 dari garasi Suzuki.

Ia juga melihat kecelakaan yang menimpa Marc Marquez.

Rins mengaku bahwa selama ini ia sudah mengetahui titik lemah Marquez, sehingga ia tidak terlalu terkejut ketika Marquez kini mengatakan kesulitan dalam menikung.

Baca Juga: Mejuarai Moto GP Prancis 2020 Petrucci merasa seperti bermimpi

"Jika saya harus jujur, bertahun-tahun lalu, seperti misalnya di Silverstone, di mana saya sepanjang balapan ada di belakang Marc, saya melihat bahwa titik lemahnya adalah membelokkan motor," ungkap Alex Rins dikutip dari Tuttomotoriweb.it

Alex Rins memang pernah sangat sengit melawan Marc Marquez di sirkuit Silverstone, yakni ketika ia bersaing ketat memperebutkan posisi pertama di MotoGP Inggris 2019.

Kala itu ia terus menerus mengintai Marquez di posisi kedua sepanjang balapan sehingga ia mengetahui gerak-gerik Marquez selama berbelok di tiap tikungan Silversotne.

Pada akhirnya, Rins menang usai menikung Marquez di tikungan terakhir dan cuma berselisih sangat tipis, 0,03 detik.

"Dia masih tidak banyak berubah (soal kelemahan itu). Hanya saja dulu Marquez belum cedera seperti sekarang," kata Rins.

Rins sendiri mengakui jika Honda sedang dalam masa sulit di musim ini. Dengan ketergantungannya terhadap Marquez membuat Honda sangat sulit untuk bersaing dengan yang lain ketika Marqeuz tidak dalam kondisi terbaiknya

"Sulit untuk mengatakan apa yang hilang dari Honda," kata Rins yang tengah menanti buah hati pertamanya itu.

"Sebagai pihak luar, Anda tidak bisa mengatakan tim itu sedang bkehilangan ini dan itu, tidak bisa semudah itu," imbuhnya.

Honda memang sedang terpuruk di MotoGP 2021. Baik tim pabrikan maupun tim satelitnya, LCR Honda, belum ada yang berhasil meraih podium.

Hal ini membuat posisi Honda dalam klasemen konstruktor MotoGP 2021 terlempar dari papan atas. Mereka ada di peringkat kedua dari bawah, satu tingkat lebih baik di Aprilia.

Akibatnya, Honda kini terancam turun kasta menjadi tim konsesi pada musim depan jika mereka benar-benar gagal memetik podium di musim ini.***

Editor: Asep Budiman

Sumber: Sportfeat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah