BERITA KBB – Pebalap Danilo Petrucci mampu mewujudkan mimpinya sebagai juara Grand Prix Prancis setelah menaklukkan balapan basah di Sirkuit Le Mans pada Minggu 11 Oktober 2020. Petrucci tampil kuat sejak kualifikasi balapan seri kesembilan itu untuk mengamankan posisi start baris terdepan di P3, di belakang Fabio Quartararo dan Jack Miller.
Balapan sempat tertunda beberapa saat karena hujan turun jelang lomba di Le Mans, dan seketika mengubah nasib Quartararo yang tampil jeblok di balapan kandangnya.
Ducati sudah menjadi ancaman sejak mengirimkan lima pebalapnya di sembilan posisi start terdepan dan Petrucci menjadi pebalap Ducati terdepan yang menyintas balapan sepanjang 26 putaran itu untuk merebut kemenangan keduanya di kelas premier setelah GP Italia di Mugello, tahun lalu.
Baca Juga: Menaker Kunjungi Said Aqil, Bahas Omnibus Law UU Cipta Kerja
Baca Juga: Timnas Indonesia U-19 hadapi North Macedonia, Begini Susunan Pemainnya
Pebalap yang juga mantan polisi itu mempertahankan catatan finis podiumnya di Le Mans dalam tiga tahun terakhir, yang mana ia finis peringkat tiga pada 2018 dan runner-up pada 2018.
"Ini sukar dipercaya. Sejak pagi aku punya keyakinan di balapan kering, namun setelah itu turun hujan. Tapi, mungkin aku bisa melakukannya ketika hujan," kata Petrucci seperti dilansir laman resmi MotoGP, seperti yang dilansir ANTARA.
"Aku selalu tampil kuat ketika hujan, mungkin hanya finis podium di masa lalu dan aku menunggu cukup lama untuk kemenangan ini.