BERITA KBB – Kemenangan pasangan gandra putri Indonesia, Greysia Polii dan Apriyani Rahayu yang meraih emas di Olimpiade Tokyo 2020 menjadi kebangaan masyarakat Indonesia.
Banyak yang mengapresiasi kemenangan mereka, termasuk di antaranya legenda bulu tangkis Taufik Hidayat yang juga pernah menjadi juara di Olimpiade Athena 2004.
Informasi yang dihimpun, Rabu 4 Agustus 2021, Taufik Hidayat memberikan selamat atas kemenangan Greysia Polii dan Apriyani Rahayu yang telah mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia.
Baca Juga: Ungkapan Agnez Mo Untuk Greysia Polii Atas Medali Emas yang Diraihnya, Netizen: Two Best Friends
Taufik juga mengungkapkan bahwa Greysia Polii dan Apriyani Rahayu kini sudah menjadi bagian dari sejarah.
Seperti diketahui, pada zamannya, Taufik Hidayat yang menganut agama Islam ini juga kerap menjadi harapan masyarakat Indonesia untuk menjadi juara di berbagai pertandingan bulu tangkis. Berikut ini profil dan biodata lengkap Taufik Hidayat.
Taufik Hidayat lahir di Bandung, Jawa Barat, 10 Agustus 1981(39 tahun) adalah mantan pemain bulu tangkis tunggal putra untuk Indonesia. Awalnya ia bermain di klub SGS Elektrik Bandung.
Putra pasangan Aris Haris dan Enok Dartilah ini adalah peraih medali emas untuk Indonesia pada Olimpiade Athena 2004 dengan mengalahkan Seung Mo Shon dari Korea Selatan di babak final.
Pada 21 Agustus 2005, dia menjadi juara dunia dengan mengalahkan pemain peringkat 1 dunia, Lin Dan di babak final, sehingga menjadi pemain tunggal putra pertama yang memegang gelar Kejuaraan Dunia BWF dan Olimpiade secara berturut-turut.