Network
BERITA KBB - Provinsi Jawa Barat (Jabar) menjadi pemuncak klasemen sementara perolehan medali Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 usai menyalip perolehan medali DKI Jakarta dan Papua.
Berdasarkan situs resmi KONI Jabar pada Kamis, 7 Oktober 2021 pukul 19:50 WIB, Jabar sudah merangkum 166 medali. Rinciannya, 55 medali emas, 53 perak, dan 58 perunggu.
Sementara Jawa Timur yang berada di posisi dua perolehan medali mengemas 55 medali emas, 40 perak, dan 38 perunggu. Sedangkan DKI Jakarta yang menempati peringkat ketiga mengoleksi 54 medali emas, 42 perak, dan 51 perunggu.
Baca Juga: Cegah Penularan Covid-19, Aktivitas Kontingen PON Jabar Dibatasi
Cabang olahraga (cabor) Tae Kwon Do menyumbang 9 emas bagi Jabar. Perolehan itu melebihi target yang sudah ditetapkan, yakni 7 emas. Selain itu, cabor Dayung, Menembak, Judo, Selam, Aerosport-Gantole, Wushu, Muaythai, dan Selam, meraih lebih dari 1 medali emas.
Sebanyak 56 cabor dipertandingkan di empat daerah yaitu Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Merauke. PON XX Papua 2021 berlangsung pada 2-15 Oktober 2021. Stadion Lukas Enembe menjadi lokasi utama penyelenggaraan edisi ini, baik upacara pembukaan maupun penutupan.
Sebelumnya, Ketua Umum KONI Jabar Ahmad Saefudin optimistis kontingen PON Jabar dapat pulang sebagai juara umum. KONI Jabar sendiri sudah memetakan dan melihat dari depan cabang olahraga yang berpotensi mendulang banyak emas. Salah satunya adalah dayung dan bela diri.
"Target minimal juara umum itu 20 persen dari medali yang dipertandingkan. Kalau 20 persen itu, 137 emas. Tapi, paling aman itu di angka 21 persen atau 147 emas. Kalau lihat dinamika, perolehan tersebut yang cukup aman," kata Ahmad dalam Podcast Juara (Jabarprov Bersuara).
"Cabor yang diunggulkan, pertama itu jelas bela diri. Bela diri itu ada 11 cabor. InsyaAllah sangat terukur. Mudah-mudahan kita bisa merebut 70 persen dari semua medali yang dipertandingkan," imbuhnya.
