Tuntut PSSI Bayar Utang, Target Eleven Laporkan ke Pengadilan Arbitrase Olahraga

- 17 Maret 2022, 21:50 WIB
PSSI memberikan sanksi terhadap ofisial dan pemain bola
PSSI memberikan sanksi terhadap ofisial dan pemain bola /PSSI

BERITA KBB-Kabar mengejutkan datang dari dunia sepak bola Indonesia.

PSSI diduga berutang kepada salah satu perusahaan Belgia sebesar $47 juta atau sekitar Rp 672 miliar.

Perusahaan asal Belgia tersebut ialah Target Eleven. Sebuah agensi yang berkantor pusat di Brussels.

Baca Juga: Profil Klub Sepak Bola Tokyo Verdy, Tempat Pratama Arhan Bermain di Liga 2 Jepang

Baca Juga: Persib Kapan Main Lagi? Catat Jadwal BRI Liga 1, Jangan Sampai Terlewatkan Momen Sejarah Sepak Bola Indonesia


Target Eleven sudah mengajukan gugatan untuk PSSI ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) untuk segera membayarkan utangnya.

Utang tersebut bermula ketika PSSI dengan Target Eleven menyatakan sebuah kerjasama pada 2011.

PSSI menunjuk Target Eleven untuk pengelolaan kompitisi profesional di Indonesia.

Baca Juga: Ikuti Turnamen Sepak Bola Antar Wartawan Se-Indonesia 2022 di Solo, Ridwan Kamil Optimis PWI Jabar Juara

Baca Juga: Dunia Sepak Bola Indonesia Berduka, Telah Meninggal Dunia Raychan Adji karena Kecelakaan

Patrick Mbaya selaku GM Target Eleven menyampaikan bahwa PSSI menunjuknya pada Juni 2013.

Kompetisi tersebut terdiri dari dua divisi. Dan dalam keterangannya menyebutkan bahwa pengelolaan dua divisi tersebut selama sepuluh tahun.

Atas permintaan dari PSSI, Patrick Mbaya kala itu melakukan beberapa perjalanan ke Jakarta.

Baca Juga: Pratama Arhan Diprediksi oleh Baihakki Khaizan, Akan Menjadi Pemain Sepak Bola Berkelas di Asia

Baca Juga: INI Penyebab Sergio Aguero Putuskan Pensiun dari Sepak Bola, Lionel Messi Tulis Pesan Menyentuh

Perjalanan tersebut Patrick Mbaya membawa serta Sir David Richard dan Phil Gartside, mantan Chairman Bolton Wanderers, anggota Exco Premiere League,  dan Ex CEO Stadion Wembley.

PSSI dengan Target Eleven juga sepakat dengan pengelolaan hak siar televisi yang nilainya mencapai 1,5 miliar dollar Amerika atau sekitar Rp21 triliun.

Jika melihat dari tahun kerjasama yang dibuat, saat itu PSSI masih dipimpin oleh Djohar Arifin.

Baca Juga: Jimmy Greaves Legenda Sepak Bola Inggris dan Tottenham Meninggal Dunia pada Usia 81 Tahun

Baca Juga: Apa Saja Kombinasi Gerak Dasar pada Permainan Sepak Bola? Berikut Ini Contoh dan Penjelasannya

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x