Network
BERITA KBB - Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, berharap anak asuhnya bisa tampil baik di laga terakhir Grup B Piala Presiden 2022. Tak peduli apapun hasil akhirnya, Thomas Doll hanya ingin Persija bermain bagus.
Persija sendiri sudah dipastikan tidak lolos ke fase gugur ajang ini. Mereka masih duduk di posisi buncit dengan catatan nirpoin.
Duel melawan Madura United di laga terakhir Grup B Piala Presiden, pada hari Selasa 28 Juni 2022 malam WIB, pun tak akan berpengaruh pada hasil akhir di grup ini.
"Pasti semua orang tidak senang untuk kalah, tapi sebenarnya yang saya harapkan adalah perkembangan pemain dan menerapkan strategi," ujar Thomas Doll dalam konferensi pers jelang laga, pada hari Senin 27 Juni 2022.
Persija memang memanfaatkan Piala Presiden ini untuk persiapan di Liga 1 2022/23. Mereka membagi dua tim dalam ajang ini.
Dua laga pertama dimanfaatkan dengan menurunkan pemain Persija U-20 dengan tiga trial asing. Baru di dua laga lainnya tim senior yang dikombinasikan pemain muda dimainkan.
Tim junior menyelesaikan dua laga dengan kekalahan. Pun, tim senior juga langsung kalah di partai awal, yakni dibekuk Borneo FC 1-2 pada 25 Juni 2022.
Kekalahan ini meninggalkan bahan evaluasi yang menumpuk. Thomas Doll menyoroti anak asuhnya begitu banyak salah mengambil keputusan. Maka dari itu, dia ingin hal tersebut tak terulang lawan Madura.
"Pertandingan kemarin masih banyak kesalahan keputusan yang harusnya mengubah pertandingan, makanya ini menjadi pr untuk Persija, saya harap semua bisa dihindari saat pertandingan nanti," ujar pelatih Persija tersebut.
Thomas Doll juga berharap, Persija bisa mengaplikasikan hasil latihan darinya di pertandingan nanti. Menyerang, dan bertahan harus dilakukan sama baiknya oleh skuad Macan Kemayoran.
"Saya ingin melihat bagaimana pemain merepresentasikan apa yang sudah diberikan di sesi latihan, dari cara menyerang dan bertahan," ujar Thomas Doll.
Karena ingin memberikan menit bermain kepada anak asuhnya, arsitek asal Jerman itu akan melakukan rotasi saat menghadapi Madura United. Mulai dari pemain dan kiper akan mendapatkan perubahan di starting line-up.
Pilihan ini diambil karena Thomas Doll juga tak mau mengambil risiko. Dia tak mau anak asuhnya mengalami cedera ataupun kebugarannya menurun.
"Semua pemain, kiper nanti akan diganti. Intinya saya ingin melihat bagaimana pemain mempresentasikannya," ujar Thomas Doll menutup pembicaraan.***
