Kondisi ini tambah parah saat supporter sisi utara turun lalu menyerang aparat yang sedang memukuli suporter.
Karena kondisi yang sudah tidak kondusif, gas air mata pun ditembakkan ke arah suporter yang ada di lapangan, bahkan sempat ditembakkan ke tribun 10.
Gas air mata yang ditembakkan ke tribun membuat kondisi di tribun ricuh. Para suporter berlarian ke arah pintu keluar yang sudah penuh oleh orang yang berebut keluar.
"Di dalam stadion, mereka sesak karen gas air mata yang sudah ditembakkan ke berbagai arah. Sedangkan untuk keluar stadion pun gak bisa karena macet, penuh sesak di pintu keluar," ungkap @RezqyWahyu_05.
"Di luar stadion banyak yang terkapar dan pingsan karen efek terjebak di stadion yang penuh gas air mata," tambahnya.