Network
BERITA KBB- Setelah diumumkan oleh FIFA bahwa Indonesia resmi menjadi tuan rumah gelaran event bola dunia yakni FIFA Piala Dunia U-17.
Ini menjadi kesempatan besar yang tak boleh disia-siakan tanah air. Pasalnya, Indonesia sudah dipercaya untuk menggelar pertandingan super besar tersebut pada tahun ini.
Tentunya, segala persiapan sudah harus dilaksanakan sedini mungkin. Karena waktu yang dibutuhkan hanya sekitar 5 bulan lagi, sampai pertandingan dimulai.
Baca Juga: Ganjar : Ibu Megawati meminta kader PDIP Berdiri Seteguh Karang Memenangkan Hattrick Pemilu dan Pilpres 2024
Latihan harus dimaksimalkan bagi semua pemain timnas U-17, agar kondisi fisik semakin kuat dan siap menghadapi lawan.
Harapan besar dari seluruh pecinta bola tanah air, agar piala dunia U-17 nanti dapat digelar dengan totalitas dari seluruh pemain dan PSSI.
Sehingga berkesempatan untuk meraih juara yang pasti membawa nama Indonesia semakin harum di dunia internasional.
Baca Juga: 4 Amal Ibadah di 10 Hari Pertama Dzulhijjah Untuk Menyambut Idul Adha, Nomor 3 Bisa Hapus Dosa Selama 2 Tahun!
Keinginan dan mimpi besar timnas beserta PSSI tentu harus dicapai dengan usaha dan kerja keras yang besar, terutama latihan yang konsisten dan rajin.
Juga diperlukan tangan seorang pelatih yang kompeten untuk melatih performa pemain agar semakin bagus dan siap bertanding.
Kali ini, untuk menghadapi piala dunia U-17, Erick Thohir menunjuk Bima Sakti sebagai pelatih Timnas U-17. Ini disampaikan dalam konferensi pers di Jakarta, 24 Juni 2023.
Baca Juga: Penyembelihan Hewan Kurban Idul Adha, Apakah Harus Selalu di Halaman Masjid? Simak Penjelasannya Berikut Ini
Keputusan atau tugas ini sudah berdasarkan kontrak kesepakatan bahwa Shin Tae-yong memegang Timnas senior dan U-23. Indra Sjafri memegang tim junior U-22 di Sea Games.
Dan untuk piala dunia U-17 ini dipegang oleh Bima Sakti yang akan melatih para squad garuda.
"Kami akan kasih kesempatan ke Coach Bima. Sekarang banyak coach baru, ini hal yang saya rasa positif.." ucap Erick.
Setelah keputusan tersebut, kemudian PSSI akan berdiskusi dengan Exco sebab pertandingan ini level dunia, yang tentunya memerlukan pendamping.***
