Network
Berita KBB - Keluhan atas kinerja wasit Liga 1 2023/2024 yang dinilai belum memimpin pertandingan dengan adil dan layak, sampai ke telinga Ketua Umum PSSI Erick Thohir.
Mendengar keluhan kinerja wasit BRI Liga 1 2023/2024 yang belum baik itu, Erick Thohir memastikan bahwa PSSI siap menghukum wasit yang melakukan kesalahan saat memimpin pertandingan.
Sebagai informasi, kompetisi BRI Liga 1 2023/2024 baru berjalan 3 pekan, di mana saat ini Barito Putra FC memimpin di puncak klasemen sementara dengan 7 poin, diikuti Dewa United dengan 7 poin dan Persita Tangerang 7 poin.
Baca Juga: Daftar Rating Sinetron Selasa, 18 Juli 2023, Sinetron SCTV Selalu Sukses Duduki 3 Besar
Meski begitu, beberapa kesalahan wasit dalam mengeluarkan keputusan terkait sanksi kartu dan offside masih sering terjadi dalam kompetisi BRI Liga 1 2023/2024.
Salah satunya yang paling menuai sorotan di media sosial adalah keputusan wasit tidak memberi kartu atas tekel horor yang terjadi di laga Persib Bandung kontra Dewa United pada Jumat 14 Juli 2023 lalu.
Dilansir Pikiran-Rakyat.com, Sabtu 15 Juli 2023, wasit Bangkit Sanjaya yang memimpin laga ini menjadi sorotan lantaran tidak mengeluarkan kartu kuning maupun merah kepada punggawa Bali United, Asep Berlian yang menjegal Irianto.
Pada menit ‘14, Asep melakukan tekel brutal dari depan dengan kaki terangkat dan mengenai tulang kering Irianto. Namun, pelanggaran keras itu diduga luput dari pandangan wasit sehingga tidak memberikan hukuman kartu.
Untuk meminimalisir terjadinya kesalahan wasit, Erick menegaskan Komite Wasit terus melakukan peninjauan atas kinerja para pengadil yang bertugas di Liga 1 di setiap pekannya. Dirinya juga meminta para penggemar sepak bola Tanah Air untuk bersabar.
“Dari Komdis sudah mereview per minggu untuk kasus-kasus yang terjadi di Liga, apakah pemain ada yang kasar dan lain-lain. Nah Komite Wasit juga akan melakukan sistem itu,” ujar Erick di Jakarta, Senin 17 Juli 2023 seperti dikutip Berita KBB dari PMJ News.
Diketahui, seleksi wasit BRI Liga 1 2023/2024 telah dilakukan dengan cukup ketat oleh PSSI yang bekerjasama dengan Federasi Sepakbola Jepang (JFA).
Dari 160 wasit yang diseleksi, hanya 18 yang memenuhi standar untuk memimpin kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia itu.***
