BERITA KBB - Sebanyak 95 siswa lulus kegiatan Tasmi Alquran SD Darul hikam selama satu tahun pembelajaran 2021-2022.
Tasmi' Al Qur'an merupakan kegiatan memperdengarkan hafalan yang dimiliki tiap siswa di hadapan orang tua, guru, dan penguji lainnya. Sekali duduk, siswa yang ditunjuk secara bergilir akan mentasmi'kan 1 juz al qur'an
Menurut Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum Yeti Nurhayati, Tasmi' Al Qur'an itu bertujuan memperkuat hafalan siswa dan menjadi pendorong semangat bagi siswa lainnya.
Baca Juga: Suami Istri di Warudoyong Sukabumi yang Menginjak Alquran Harus Dihukum Maksimal
"Kegiatan ini yaitu memperdengarkan bacaan Al Quran tanpa kesalahan di hadapan para penguji. Kegiatan ini biasanya dihadiri oleh para orang tua, yang turut menyaksikan kelulusan putera puterinya, " tutur Yeti.
Sebelumnya menurut Yeti, karena belum bisa dilakukan secara tatap muka, kegiatan tersebut dilaksanakan secara virtual. Dimana siswa didampingi orang tuanya saat melaksanakan tasmi satu juzz dalam sekali duduk lewat ruang zoom.
Saat mengikuti tasmi, peserta disaksikan oleh wali kelas, wali asuh, penguji, serta guru al-qurannya.
Baca Juga: Pemuda Sukabumi Penginjak Alquran Diringkus Polisi Kurang dari 24 Jam
Yeti menambahkan setelah melalui diskusi dari penguji dan guru alquran, maka sebanyak 95 siswa dinyatakan lulus kegiatan tasmi dan bisa mengikuti rangkaian wisuda tahfidz yang akan dilaksanakan di akhir tahun ajaran sekolah.
"Alhamdulillah, 95 siswa dinyatakan lulus dan jadi calon wisudawan tahfidz yang insyaAllah akan mengikuti kegiatan wisuda pada tanggal 16 juni 2022 untuk mendapatkan penghargaan dari kepala sekolah terkait pencapaiannya dalam tahun ini, " tambah Yeti.
Dengan mengikuti kegiatan tersebut, selain bisa menjaga dan menambah jumlah hapalannya, setiap siswa diharapkan mampu meningkatkan semangat serta menerapkan hapalannya dalam kehidupan sehari-hari.
Baca Juga: Nuzulul Quran, Wali Kota Bandung Yana Mulyana Ajak Masyarakat Kota Bandung Amalkan Alquran
"Melalui kegiatan tasmi' ini diharapkan mampu mendongkrak semangat siswa untuk tetap menjaga dan terus menambah jumlah hafalannya. Semoga mereka juga tidak hanya mampu menghafalkan isi Al-Qur'an, tapi juga dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari dan menjadikannya sebagai pedoman hidup, " pungkas Yeti. ***