Ratusan Siswa Darul Hikam Antusias Ikuti Wisuda Secara Offline

15 Juni 2022, 01:35 WIB
Ketua Yayasan Darul Hikam Sodik Mudjahid didampingi Direktur Perguruan Darul Hikam Ruri Ramadhanti pada acara Tasyakur Binni'mah dan Pelepasan Siswa Kelas Akhir, di Pusdai, Kota Bandung, Selasa, 14 Juni 2022. /Ade Bayu Indra/Berita KBB/

BERITA KBB - Sebanyak 428 siswa-siswi Darul Hikam mengikuti prosesi Tasyakur Binni'mah dan Pelepasan Siswa-Siswi Kelas Akhir Perguruan Darul Hikam Tahun Ajaran 2021-2022 di Bale Asri Pusdai, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Selasa, 14 Juni 2022.

Untuk pertama kalinya setelah pandemi, acara tersebut dilaksanakan secara offline. Wisuda diikuti siswa dari jenjang Sekolah Dasar (SD), Primary, Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menegah Atas (SMA), dan Secondary.

Ketua pelaksana Fikri Faturrahman mengatakan bahwa persiapan acara dilakukan jauh hari secara matang karena mempertimbangkan kesehatan dan keselamatan siswa dan orang tua siswa. 

Baca Juga: Profil Futri Zulkifli Hasan, Peduli Pendidikan Hingga Urus Keluarga dan Kembangkan Bisnis Hingga Sukses

"Persiapannya kami lakukan jauh-jauh hari, sangat matang sekali. Kami mempertimbangkan Covid-19, akhirnya diputuskan untuk wisuda offline full," katanya. 

Fikri mengaku bahwa siswa-siswi maupun para orang tua siswa sangat antusias menyambut pelepasan siswa kelas akhir perguruan Darul Hikam yang digelar secara offline.

"Karena selama 2 tahun terakhir ini kami laksanakan secara online lantaran pandemi Covid-19," ujarnya.

Baca Juga: Dance Super Tuna Jin BTS Ditampilkan TV Kementrian Pendidikan Korea Selatan, Ini Hal Penting yang Dirayakan

Dia berharap, siswa-siswi lulusan Darul Hikam bisa melanjutkan sekolah jenjang berikutnya. Mungkin dari SD, bisa jadi ke SMP Darul Hikam dan seterusnya.

"Kita harapannya anak-anak bisa mengambil ilmu-ilmu yang ada di sekolah walapun online, mereka bisa beradaptasi dengan lingkungan yang baru," imbuhnya.

Sementara itu Direktur Perguruan Darul Hikam Ruri B Ramadhanti mengatakan, bahwa sekolah Darul Hikam mereka tetap memiliki akhlak yang mulia dan akhlak takwa seperti ditanamkan di Darul Hikam, kemudian etos kerja dan etos belajar.

Baca Juga: Mau Bangun Generasi Emas? Daftar Jadi Calon Anggota Dewan Pendidikan

"Karena kami membentuknya tidak mudah selama 3 tahun, mudah-mudahan ketika mereka melanjutkan ke sekolah yang lebih tinggi, bisa menjadi landasan mereka untuk tetap produktif," ucapnya.

Disela-sela acara, peserta acara diajak untuk mendoakan Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril putra Gubernur Jabar Ridwan Kamil, yang merupakan alumni Darul Hikam. 

Ketua Umum Yayasan Darul Hikam Sodik Mudjahid menambahkan, hal ini sebagai wujud pertanggungjawaban kepada orang tua, sekaligus juga sebagai media evaluasi terhadap proses-proses pendidikan, dan mengajak orang tua untuk bersinergi dalam pengembangan Darul Hikam.

Baca Juga: Dibuka, Pendaftaran Seleksi Calon Guru Penggerak dan Pengajar Praktik Program Pendidikan Guru Penggerak

"Insya Allah di kota Bandung akan membuka lagi cabang, dan sekarang lagi menjajaki di Bali, Batam dan Pekan Baru. Kami bersinergi dengan orang tua, bukan hanya sekolah di Darul Hikam, tapi ayo bersinergi yang ada dana digunakan untuk pendidikan. Mungkin tidak dapat untung, tapi minimal uangnya tidak hangus," papar Sodik.

Dia menegaskan, bahwa mungkin Darul Hikam berbeda dengan yayasan lainnya, terutama yang baru sekarang bahwa pengurus tidak mendapatkan gaji apalagi yang lebih, uang lebih itu diserahkan kepada kegiatan pendidikan lagi yang keuntungannya berupa amal jariyah yang tidak akan putus. 

"Kita realistis perlu dana pendidikan, maka kita mencari investor-investor sosial. Satu hal bahwa, satu tidak mendapatkan keuntungan, namun keuntungannya yaitu mendapatkan amal jariyah yang tidak akan putus dan mengalir terus " pungkasnya. *** 

Editor: Ade Bayu Indra

Tags

Terkini

Terpopuler