BERITA KBB - SD Darul Hikam Bandung mengenalkan seni grafis pada siswanya melalui kegiatan Bengkel Seni Cetak Mini bersama UiTM Kelantan Malaysia, di Selasar Sunaryo Art Space, Jalan Bukit Pakar Timur, Kabupaten Bandung, Senin, 26 Februari 2024.
Kegiatan yang diikuti 20 siswa kelas IV hingga kelas VI itu, menurut Guru Seni Rupa Evi Eryani
selain mampu meningkatkan kreativitas dan motorik kasar anak diharapkan mampu memberikan pengetahuan mengenai beragam cabang seni rupa yang mereka pelajari.
"Seni grafis ini merupakan salah satu cabang seni rupa, kan jenisnya itu ada seni lukis, seni keramik, seni patung, nah ini namanya seni grafis yang proses pengerjaannya seperti mencetak", katanya.
Baca Juga: Lazis Darul Hikam Resmi Miliki Izin Operasional LAZ Jabar
Kegiatan seni yang dilakukan dengan media kertas itu dilaksanakan bekerjasama dengan Kampus UITM Kelantan Malaysia FSRD.
"Rangkaian acara dengan Kampus UiTM selain bengkel seni ini, ada juga seminar dan penandatanganan MoU terkait kerjasama berkelanjutan, nanti ke depannya akan ada kerjasama seni lagi," tambah Evi.
Melalui seni grafis tersebut menurut Evi para siswa diharapkan mampu menemukan metode baru, karena sebelumnya mereka pernah membuat seni grafis di sekolah dengan bidang yang lain.
Baca Juga: Perdalam Sains dan Teknologi, Ratusan Siswa se-Jabar Ikuti Stem Camp Darul Hikam
"Ini tingkatanny lebih profesional, new experience jadi mereka lebih antusias juga karena berhubungan dengan material grafis menggunakan alat tajam dan tenaga mencukil jadi cocoknya anak level atas," ungkap Evi.
Sementara itu Nichesa Gadiza Marsha siswa kelas 4A, mengatakan sangat antusias seka mengikuti kegiatan tersebut karena belum perna membuat karya seni yang serupa.
"Ngga pernah ikut seni grafis, biasanya gambar sam membuat kerajinan. Sangat seru dan agak susah, dan baru tau ada seni grafis jad excited banget," katanya.
Baca Juga: Maknai Isra Mi'raj Ratusan Siswa TK Darul Hikam Bandung Jalan Kaki dari Cisitu ke Dago
Meskipun Chesa mengaku kesulitan saat mengerjakan tahapan mencukil, tapi dirinya ingin kegiatan serupa diperbanyak lagi untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam hal seni rupa.
"Paling susah itu tahapan nyukil, apalagi pas lengkungannya agak susah, tap pengen ikut lagi pengen bisa jago membuat seni grafis jadi harusnya diperbanyak lagi experiencenya, karena bakal nambah pengetahuan dan kemampuan siswa", pungkasnya.***