Adik-adik sudah dapat membedakan dari uraian macam-macam paragraf yang telah tersebut di atas. Berikut contoh paragraf deduktif, paragraf induktif, dan paragraf campuran
Contoh paragraf deduktif:
Indonesia dikenal sebagai negara maritim. Oleh sebab itu, Indonesia kaya akan hasil laut, misalnya ikan dan mutiara. Semua kekayaan itu dapat dinikmati oleh rakyat Indonesia.
Contoh paragraf induktif:
Semua orang menyadari bahwa bahasa merupakan sarana pengembangan ekonomi. Bahasa juga merupakan sarana pengembangan budaya. Tanpa bahasa, sendi-sendi kehidupan akan lemah. Komunikasi tidak lancar. Informasi tersendat-sendat. Memang bahasa alat komunikasi yang penting, efektif, dan efisien.
Contoh paragraf campuran:
Apabila kita jarang mengonsumsi sayuran hijau bisa berakibat tidak baik bagi kesehatan. Pertama, kita rentan terkena penyakit. Kita bisa menderita anemia atau kekurangan darah. Karena kurangnya serat, kita juga mudah mengalami sembelit. Ternyata, jarang mengonsumsi sayuran hijau bisa berbahaya bagi tubuh kita.
Demikian penjelasan paragraf induktif, paragraf deduktif, dan paragraf campuran. Selamat belajar dan semoga bermanfaat.***