Strategi Penanggulangan Pandemi di Lingkungan Kampus Diapresiasi Sekda Jabar

- 6 Januari 2022, 21:55 WIB
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja saat acara Monitoring dan Evaluasi Program 'Sigap Lawan Corona' MCCC PP Muhammadiyah di Auditorium KH. Ahmad Dahlan, Kota Bandung, Kamis, 6 Januari 2021.
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja saat acara Monitoring dan Evaluasi Program 'Sigap Lawan Corona' MCCC PP Muhammadiyah di Auditorium KH. Ahmad Dahlan, Kota Bandung, Kamis, 6 Januari 2021. /Biro Adpim Jabar/

BERITA KBB – Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja mengungkap strategi penanggulangan pandemi COVID-19 di Jabar. Prinsip yang dikedepankan Jabar di antaranya adalah proaktif, transparan, ilmiah, inovatif, dan kolaboratif.

Maka strategi penanganan pandemi di Jabar memerlukan sinergi semua pihak. Misalnya penerapan protokol kesehatan (prokes) 3M mulai dari mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, tentu perlu kesadaran masyarakat untuk melaksanakannya.

Kemudian optimalisasi 3T (tes - telusur - tindak lanjut) merupakan fungsi yang wajib dilaksanakan pemerintah. Contoh selanjutnya yakni vaksinasi, perlu kekompakan baik pemerintah dan masyarakatnya juga sehingga pengendalian pandemi bisa berjalan secara efektif.

Baca Juga: KPID Jabar Arungi Tahun Pandemi 2021 dengan Penemuan 193 Pelanggaran dan 131 Aduan

Sekda menekankan prokes 3M masih harus dilakukan masyarakat meskipun sudah ada kabupaten dan kota yang cakupan vaksinasinya 100 persen.

"(Prokes) Kesadaran masyarakat sebagai domainnya. Sejalan itu kita harus melakukan 3T domainnya pemerintah. Vaksinasi, domainnya pemerintah dan masyarakat. Pemerintah menyiapkan vaksin, masyarakat mau divaksin," ujar Setiawan pada acara monitoring dan Evaluasi Program 'Sigap Lawan Corona' MCCC PP Muhammadiyah, sekaligus peresmian Kampus Sehat COVID-19 Universitas Muhammadiyah Bandung, di Auditorium KH. Ahmad Dahlan, Kota Bandung, Kamis (6/1/2022).

Sekda Jabar pun lanjut mengapresiasi Universitas Muhammadiyah Bandung (UMB) yang berperan aktif dalam penanganan pandemi. Apalagi UMB kini berupaya mewujudkan Kampus Sehat.

Baca Juga: Solusi PHK Dampak Pandemi, Kemnaker Dorong Lapangan Kerja Baru Lewat Program TKM dan Padat Karya

Adapun peran aktif di lingkungan kampus dalam pencegahan COVID-19 bisa menerapkan prinsip yang dilakukan Pemda Provinsi Jabar. Seperti transparan, penyediaan sistem informasi berbasis teknologi (IT support), dan mengedepankan nilai -nilai keilmuan.

Pemda Provinsi Jabar sendiri berkolaborasi secara pentaheliks dalam penanganan pandemi, dimana unsur akademisi selalu dilibatkan sebagai pakar yang secara ilmiah memberi masukan terkait kondisi terkini penanganan COVID-19.

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x