"Omicron itu hanya 6 kasus, sekarang sudah sembuh. Belum ada temuan. Alhamdulilah Kordinasi Dinkes terus dilakukan pelacakan, " terangnya.
Baca Juga: Dinas Kesehatan Catat 4 Pejabat di Pemkab Cianjur Positif COVID-19 Hingga Diduga Varian Omicorn
Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Kota Bandung, Rosye Arosdiani meminta masyarakat tetap waspada dalam melaksanakan aktivitas.
"Kita tetap waspada terutama kelompok rentan, lansia, orang komorbid, gangguan imunitas salah satu perhatian jangan sampai kena. Belum tentu ringan untuk semua orang," katanya.
"Gejala hanya sakit tenggorokan, hilang penciuman itu jarang sekali. Batuk pilek seperti biasa. Justru itu harus waspada, "katanya.
Rosye mengaku pihaknya rutin melakukan Whole Genome Sequencing (WGS) sebagai pemeriksaan tahapan selanjutnya dalam covid-19.
"Kita rutin melakukan WGS, satu jenis pemeriksaan kita cari tahu varian apa untuk surveilance virus yang beredar di Bandung," ujarnya.
Ia mengatakan, kasus harian pada 2 minggu terkahir mengalami peningkatan 10 kali lipat dibandingkan 2 minggu sebelumnya.