Peringati Isra Mi'raj, Wagub Gelorakan Spirit Pancasila

- 27 Februari 2022, 17:53 WIB
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum saat memperingati di Masjid Al Mukhbitiin, Desa Babakan Peuteuy, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Minggu (27/2/2022).
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum saat memperingati di Masjid Al Mukhbitiin, Desa Babakan Peuteuy, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Minggu (27/2/2022). /Humas Jabar/

BERITA KBB - Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum memperingati Isra Miraj Nabi Muhammad SAW, di Masjid Al Mukhbitiin, Perum Griya Inti Desa Babakan Peuteuy Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Minggu (27/2/2022).

Pak Uu menyebut kegiatan peringatan hari besar Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW merupakan bagian dari syiar Islam. Menurutnya mengagungkan kebesaran Allah SWT sebagai pencipta merupakan bukti keimanan dan ketakwaan seseorang.

"Siapa yang meninggikan kebesaran Allah SWT itulah bukti seseorang memiliki keimanan dan ketakwaan," ujar Wagub Jabar.

Baca Juga: Pergerakan ASN Jabar Dibatasi Saat Libur Isra Miraj dan Nyepi

Orang nomor dua di Jabar menyebut, menjalankan perintah agama dengan sebaik- baiknya sejalan dengan dasar negara Pancasila, yakni sila pertama Ketuhanan yang Maha Esa. Pancasila sendiri merupakan sumber hukum, sumber kekuatan yang utama di negeri Indonesia.

Sehingga, dengan menggelorakan spirit keagamaan, maka sekaligus menjalankan nilai- nilai nasionalisme dan kebangsaan. Makanya peran ulama dan mubaligh dalam menjaga kedaulatan NKRI menjadi strategis.

Lebih jauh, dengan spirit keagamaan yang merupakan sila pertama Pancasila. Pemerintah di berbagai tingkatan tidak boleh membuat keputusan tanpa dinaungi dasar Pancasila.

Baca Juga: Jelang Libur Isra Miraj dan Nyepi, ASN yang Nekat Melancong ke Luar Kota Terancam Dipecat

"Dalam Pancasila ada Ketuhanan yang Maha Esa, tentu dalam membuat keputusan (pemerintahan) harus dinaungi dengan keimanan dan ketakwaan," kata dia.

"Pancasila hukum yang tertinggi, Ketuhanan yang Maha Esa, sila pertama. Tidak boleh membuat keputusan tanpa dibingkai Pancasila, tentunya harus dibingkai keimanan dan ketakwaan," sambung Panglima Santri Jabar.

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x