Kedua, pengembangan ekonomi kreatif memiliki standar yang jelas, maka diperlukan adanya indeks kota kreatif.
Baca Juga: G20 Empower Presidensi Indonesia Fokus Dorong Pemberdayaan Perempuan pada Sektor Swasta dan Publik
Ketiga, tranformasi digital juga harus menjadi bagian dari pengembangan ekonomi kreatif seperti yang telah menjadi agenda utama G20.
Keempat, membuat indeks kota kreatif. Kelima, tranformasi digital. Keenam, ekonomi sirkular. Ketujuh, mengenai kearifan lokal sebagai identitas budaya Indonesia.
Sejumlah rekomendasi ini nantinya akan disampaikan oleh Gubernur Ridwan Kamil dalam Presidensi G20 pada Agustus mendatang diharapkan dapat menjadi regulasi global pengembangan ekonomi kreatif Indonesia dan dunia.
Diketahui, konferensi internasional ini dihadiri 18 pembicara luar negeri, juga mengundang 14 pembicara dalam negeri yang merupakan pakar di bidang ekonomi kreatif, di antaranya Angela Tanoesoedibjo (Wakil Menparekraf RI), serta dukungan dari British Council Inggris, dan Indonesia Creative Cities Network (ICCN).
Adapun tujuan CONNECTI:CITY 2022 memperingati momentum solidaritas Asia Afrika, dan arsip Konferensi Asia Afrika sebagai warisan dunia dengan pengembangan jejaring ekonomi kreatif nasional dan internasional dalam upaya pemulihan ekonomi.
Pengembangan kerja sama, sinergi, dan kolaborasi untuk kota kreatif dan pengembangan ekonomi kreatif berupa dukungan promosi, inovasi, dan kapasitas pelaku usaha kreatif Jabar untuk go international melalui event G20 Indonesia 2022.
Baca Juga: Hari Kedua EWG G20 Libatkan Engagement Group Bahas Pasar Kerja Inklusif dan Penyandang Disabilitas