BERITA KBB - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus berinovasi untuk mewujudkan Kota Layak Anak (KLA). Di antaranya dengan terus membangun sistem yang menjamin semua anak terpenuhi dan terlindungi hak-haknya.
"Kita pernah di (kategori) Nindya, turun ke Madya. Itu karena pandemi Covid-19. Kita harap sekarang bisa langsung ke Utama sebagai kota layak anak," tutur Wali Kota Bandung, Yana Mulyana.
Yana mengungkapkan itu di sela-sela verifikasi lapangan secara hybid di Hotel Horison, Selasa 7 Juni 2022. Acara ini dihadiri juga oleh Bunda Forum Anak Daerah Kota Bandung, Yunimar Mulyana dan Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kota Bandung.
Baca Juga: Pemkot Bandung Lanjutkan Pencegahan AIDS Berbasis Kewilayahan
Menurut Yana, beberapa Indikator sudah terpenuhi. Apalagi seluruh kewilayahan di Kota Bandung sudah layak anak.
"Kita penuhi, malah kita di 30 kecamatan, 151 kelurahan sudah layak anak. Ada regulasi juga, seperti Perwal (Peraturan Wali Kota)," ujarnya.
Ia menyampaikan, Kota Bandung sangat bangga karena telah lolos Verifikasi Administrasi (VA) untuk penilaian Kota layak Alanak dari Kementerian Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Republik Indonesia.
Baca Juga: Jadi Inspirasi, Pemkab Semarang Belajar Smart City ke Pemkot Bandung
"Kami berharap dalam verifikasi lapangan ini, meski tidak dapat dilakukan 100 persen secara langsung atau hybrid, Kota Bandung mendapatkan penilaian yang baik,“ tutur Yana.