Hari Keluarga Nasional, Momentum Perkokoh Hakikat Sebuah Keluarga

- 8 Juli 2022, 23:44 WIB
PLH Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum saat menghadiri Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) Tingkat Provinsi Jawa Barat Ke-29 Tahun 2022, di Aula Barat Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis (7/7/2022).
PLH Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum saat menghadiri Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) Tingkat Provinsi Jawa Barat Ke-29 Tahun 2022, di Aula Barat Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis (7/7/2022). /Adpim Jabar/

BERITA KBB - Pelaksana Harian Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengemukakan,  peringatan Hari Keluarga Nasional Tingkat Provinsi Jawa Barat Ke-29 tak sekadar seremonial, melainkan merupakan momentum untuk mendorong hubungan yang lebih erat dan harmonis antar anggota keluarga.

Hal itu dikatakan Pak Uu, sapaan karib Uu Ruzhanul Ulum saat menghadiri Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) Tingkat Provinsi Jawa Barat Ke-29 Tahun 2022, di Aula Barat Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis (7/7/2022).

Di saat bersamaan secara virtual Pak Uu menghadiri Peringatan Hari Keluarga Nasional Tingkat Nasional Ke-29, yang digelar di Kota Medan, Provinsi Sumatera Barat, yang dibuka oleh Presiden RI Joko Widodo.

Baca Juga: Viral Keluarga Bonceng Tiga! Ibunya Nyetir Bapaknya Ditengah Anaknya Malah Dibelakang

“Kita rutin tiap tahun melaksanakan kegiatan seremonial seperti ini. Akan tetapi yang terpenting bukan seremonialnya, melainkan  mengingatkan kita sebagai insan-insan baik sebagai ibu, bapak tentang hakikat sebuah keluarga,” kata Pak Uu.

Ia menghimbau masyarakat, peringatan Harganas menjadi bahan introspeksi dalam menjalankan peran sebagai orangtua, maupun  anak, seperti terpenuhinya kasih sayang dan rasa aman dalam keluarga, serta pemenuhan dari segi ekonomi, pendidikan dan kesehatan.

Dalam segi kesehatan, tutur Pak Uu, saat ini Pemerintah Daerah Provinsi Jabar gencar menurunkan angka tengkes ( _stunting_ ) di Jawa Barat hingga _zero stunting_ karena kesehatan merupakan salah satu faktor menghasilkan generasi penerus yang berkualitas dan sehat.

Baca Juga: Nama Emmeril Kahn Mumtadz Tak Lagi Ada di Kartu Keluarga, Atalia Praratya: Kenapa Dihilangin Pak?

_Stunting_ merupakan hasil dari buruknya status nutrisi anak sejak dalam kandungan dan di awal kehidupannya. Anak dengan _stunting_ tidak mengalami pertumbuhan dan perkembangan maksimal sebagaimana anak di usia mereka.

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x