Wujudkan Jalan Mulus, Ini Strategi Dinas BMPR Jabar

- 3 Agustus 2022, 19:57 WIB
Jembatan Cikawungading yang berada di Kecamatan Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya menjadi penghubung jalur Lintas Jabar Selatan kini sudah dalam kondisi mengalami kerusakan, Senin (9/3/2020).*
Jembatan Cikawungading yang berada di Kecamatan Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya menjadi penghubung jalur Lintas Jabar Selatan kini sudah dalam kondisi mengalami kerusakan, Senin (9/3/2020).* //KP/ ARIS MF

BERITA KBB - Guna mewujudkan “Jalan Mulus”, Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (BMPR) Jabar telah menyusun strategi perbaikan Jalan dan Jembatan kewenangan Provinsi Jabar.

“Jalan Mulus” merupakan janji kampanye Gubernur dan Wagub Jabar Kang Emil-Pak Uu yang berakhir pada September 2023 nanti.

Pada sisi lain, meskipun anggaran APBD 2023 menurun jadi Rp1,1 Triliun yang semula mencapai Rp1,3 Triliun tahun 2022, Dinas BMPR Jabar sudah memiliki beberapa strategi penanganan jalan yang rusak di Jawa Barat

Baca Juga: Viral! Lampu Merah Lama, Pedagang Risol Ini Menyempatkan Diri Menggoreng Risol Di Tengah Jalan!

Selain melakukan beberapa pengerjaan jalan mulus dan jembatan mantap, juga akan berkoordinasi dengan Bappenas dan Kementerian PUPR untuk pembiayaan anggarannya.

Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Jawa Barat Bambang Tirtoyuliono mengatakan, pihaknya bisa memahami tentang kondisi keuangan Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang mengalami pengurangan.

"Betul ada penurunan anggaran dibandingkan dengan tahun 2022. Jadi memang kita memahami kondisi ini. Terlebih, pada 2024 akan ada Pilkada serentak dan Pemilu," kata Bambang di Bandung, Rabu (3/8/2022). 

Baca Juga: Jelang Laga Persik vs Bhayangkara FC, Widodo: Kami Kesini Bukan Untuk Jalan-Jalan Tapi Berkompetisi!!!

Berdasarkan Undang Undang No II/2022 tentang jalan, dinyatakan anggaran pemerintah baik pusat, provinsi, maupun kabupaten/kota bisa dibelanjakan untuk penanganan jalan maupun jembatan yang bukan kewenangannya. "Nah, atas dasar itulah, Dinas BMPR Jabar berkoordinasi dengan Bapeda Jabar, Bapenas dan Kementerian PUPR. Diharapkan bisa membuahkan hasil juga membantu untuk kekurangan pembiayaan penanganan jalan di Jawa Barat," katanya.

Bambang menyebutkan, sampai saat ini kondisi jalan yang rusak di Jawa barat mencapai 450 km. Kondisi tersebut harus segera direkonstruksi yaitu dengan cara membongkar dan membangun kembali jalan baru sehingga membutuhkan biaya yang tinggi.

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah