Dukung Revitalisasi Sistem Kesehatan, Jawa Barat Siap Jadi Tuan Rumah Rakernas I ASLABKESDA 2022

- 3 Agustus 2022, 20:01 WIB
Kepala Laboratorium Kesehatan Daerah Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Ema Rahmati
Kepala Laboratorium Kesehatan Daerah Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Ema Rahmati /Istimewa/

BERITA KBB - Revitalisasi laboratorium kesehatan milik pemerintah daerah menjadi sangat penting terutama di saat pandemi virus korona seperti saat ini.

Kemampuan alat penguji yang didukung kualitas sumber daya manusia yang handal mutlak diperlukan agar sampel/bahan dapat diuji secara akurat.

Menurut Kepala Laboratorium Kesehatan Daerah Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Ema Rahmati, laboratorium kesehatan merupakan salah satu fasilitas penting yang harus tersedia.

Baca Juga: Dinas Kesehatan Provinsi Membuka Lowongan Kerja

Keberadaannya sangat diperlukan untuk pengukuran, pengujian, dan penetapan bahan/sampel yang berasal dari manusia maupun nonmanusia untuk menentukan jenis penyakit maupun kondisi kesehatan lainnya.

"Keberadaan labkesda ini semakin dibutuhkan terutama di saat pandemi seperti sekarang," katanya di Bandung, Rabu (3/8/2022). Dia menyontohkan, pada 2021 yang lalu, pihaknya pernah memeriksa hingga 10 ribu sampel covid-19 per hari.

Oleh karena itu, dia menyebut pandemi ini menjadi momentum untuk dibentuknya Akselerasi Laboratorium Kesehatan Daerah (ASLABKESDA) Indonesia. Setiap labkesda harus lebih mempererat komunikasi untuk membantu percepatan penanganan virus tersebut.

Baca Juga: Penuhi Kebutuhan Asuransi Kala Pandemi, Hadir Pelayanan Kesehatan Berbasis Digital Intra Shield

Saat ini, lanjut dia, di seluruh Indonesia terdapat 247 labkesda milik pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota. "Pembentukan Aslabkesda ini sudah direncanakan sesaat sebelum covid. Nah dengan terjadinya covid, ini menjadi momentum untuk segera dibentuk dan menyusun program kerja," katanya.

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah