Darurat Sampah Kota Bandung, Waktunya Ganti Slogan dari 'Buang Pada Tempatnya' Jadi 'Simpan Sesuai Jenis'

- 18 November 2023, 19:13 WIB
Muhammad Satori. Akademisi yang menjadi bagian dari Tim Ahli Darurat Sampah Kota Bandung
Muhammad Satori. Akademisi yang menjadi bagian dari Tim Ahli Darurat Sampah Kota Bandung /Istimewa /

BERITA KBB - Darurat sampah akibat peristiwa terbakarnya TPA Sarimukti beberapa waktu lalu disikapi sebagai hikmah oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung dan sejumlah kalangan masyarakat.

Berawal dari sana, berbagai pegiat lingkungan dan aksi-aksi yang sebenarnya sudah lama dijalankan semakin muncul ke permukaan dan banyak digaungkan.

Salah satu yang menjadi andalan Pemkot Bandung adalah program Kang Pisman, atau akronim dari kurangi, pisahkan, manfaatkan.

Baca Juga: Sebanyak 210 Ribu Pohon Bakal Ditanam Pada Bandung Menanam Jilid Lima, Catat Tanggalnya!

Program ini juga menjadi salah satu upaya yang diapresiasi oleh Muhammad Satori. Akademisi yang menjadi bagian dari Tim Ahli Darurat Sampah Kota Bandung ini menyebut, pemisahan sampah sejak dari level rumah tangga menjadi hal yang tidak bisa ditawar lagi.

"Memilah itu artinya cara memyimpan sampah di rumah. Jadi ketika kita menghasilkan sampah, pastikan psikomotorik kita mulai berubah. Sisa makanan masuk ember, botol plastik masukkan ke dalam karung, residu masukkan ke wadah tersendiri, simpan di depan rumah," ujar Satori dalam siniar Bandung Menjawab Episode 11.

Ia mengatakan, saat ini yang menjadi pekerjaan rumah Pemkot Bandung dalam upaya memasifkan gerakan Kang Pisman adalah edukasi dan sarana prasarana.

Baca Juga: Sinopsis Bhagya Lakshmi ANTV Sabtu, 18 November 2023: Nilam Pulang dengan Perasaan Kesal, Malishka Heran

Menurut Satori, edukasi menjadi hal yang sangat strategis dan perlu terus digenjot. Masyarakat terlalu lama terbuai dengan kebiasaan memperlakukan sampah.

"Masyarakat Kota Bandung tampak seperti bingung karena tidak biasa (memisahkan sampah). Padahal, sampah organik yang dibuang ke TPA, itu mengandung gas metan yang mudah terbakar," ujarnya.

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x