Dari Kewilayahan hingga Pemkot Siap Hadirkan Pemilu Kondusif di Kota Bandung

- 6 Februari 2024, 06:00 WIB
/istimewa/

"Puskesmas buka 24 jam. Di Kota Bandung ada 80 puskesmas, mudah-mudahan bisa mendukung kebutuhan para petugas pemilu salah satunya suplemen," ucapnya.

Baca Juga: Bukan 10 Februari, Jadwal Pencoblosan Pemilu 2024 di Jeddah Arab Saudi Berubah! Catat Tanggalnya di Sini

Ia optimis, jika seluruh upaya telah dioptimalkan, Kota Bandung siap untuk bisa menyelenggarakan pesta demokrasi 2024 dengan lebih baik. Pasalnya pada pelaksanaan pemilu lima tahun lalu, tingkat partisipasi pemilih di Kota Bandung tembus mencapai 87 persen.

"Sekarang targetnya 90 persen. Jika melihat kondisi Kota Bandung sampai saat ini, saya yakin optimis mencapai target tersebut," akunya.

Selain memperhatikan prapelaksanaan pemilu, Ema juga menegaskan agar seluruh stakeholder tak luput dalam hari tenang pemilu. Mulai tanggal 11-13 Februari 2024, seluruh sudut jalan Kota Bandung harus bersih dari alat peraga kampanye (APK).

Baca Juga: Razia Knalpot Brong Non Standar Jelang Pemilu 2024, Polisi Tak Ingin Ada Konflik Warga Dengan Pemotor Bising

"Semua kewilayahan harus turun dan ikut membenahi APK. Jangan ada yang luput dicabut. Namun, kita juga perlu antisipasi jika terjadi 2 putaran. Hitung semua hal-hal yang mungkin akan jadi potensi masalah," lanjutnya.

Merespon hal itu, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Bandung, Asep Saeful Gufron menjelaskan, Pemkot Bandung dan KPU telah menyiapkan 25 TPS khusus bagi pemilih disabilitas dan penghuni Lapas.

Pihaknya juga tengah menginstruksikan kepada kewilayahan untuk mempersiapkan TPS cadangan pada 14 Februari mendatang.

Baca Juga: Razia Knalpot Brong Non Standar Jelang Pemilu 2024, Polisi Tak Ingin Ada Konflik Warga Dengan Pemotor Bising

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x