Network
BERITA KBB - Pemilihan Walikota Bandung akan berlangsung pada 27 November 2024 di Pilkada Serentak 2024.
Menyikapi aspirasi dukungan PC SATRIA kota Bandung yang mendorong Sodik Mudjahid untuk maju sebagai Calon Walikota, ditanggapi positif Ketua PD Satria Prov. Jabar yang juga menjabat sebagai Wakil ketua DPD Gerindra Jabar, Muhammad Lewi.
"Seperti kita ketahui, kang Sodik Mudjahid merupakan kader tulen Partai Gerindra, disamping pernah menjadi anggota DPR RI selama 2 periode, juga punya kemampuan dan pengalaman sebagai dosen, ustadz, beliau juga merupakan manajer yang handal, banyak unit yang dikelola kang Sodik Mudjahid eksis serta maju berkembang bagi kemaslahatan Ummat khususnya di Kota Bandung seperti ; Sekolah Darul Hikam, Qiblat tour dll, beliau juga direktur pertama Pusdai jabar," Ungkap Muhammad Lewi, di Bandung, Rabu, 13 Maret 2024.
Baca Juga: Sosialisasikan Empat Pilar, Sodik Mudjahid Ajak Peserta Terus Berjuang untuk Masa Depan Bangsa
Saat ini Sodik menjabat Sekretaris Jenderal LPPM IKOPIN yang menangani
Kepala unit pengembangan Koperasi, Kepala Unit Pengembangan UMKM, Kepala unit pengembangan ekonomi rakyat, dan pimpinan sebuah kantor konsultan internasional dalam pembangunan di Indonesia yang membangun mulai dari irigasi, pengembangan wilayah sampai pembangunan bandara, dan juga pimpinan di beberapa organisasi seperti ICMI, MUI DMI, DMPS dan lain sebagainya.
Karena latar belakang tersebut, Lewi berharap Sodik Mudjahid bersedia mewakafkan diri maju sebagai Calon Walikota Bandung dari Partai Gerindra pada Pilwakot Bandung di Pilkada serentak bulan november 2024 mendatang.
"Kita akan coba perkuat dengan mengajukan Rekomendasi ke DPP Partai Gerindra, semoga Partai Gerindra melalui prosedur dan mekanisme yang ada bisa membukakan Peluang," ujar Lewi.
"Jadi rakyat itu jangan lagi kita dorong memilih karena faktor like or dislike saja, tapi kita sajikan sosok walikota Bandung yang memiliki kapasitas, kapabilitas juga pengalaman serta gagasan-gagasan yang bermanfaat bagi pembangunan masyarakat dan kota Bandung di kemudian hari," pungkas Lewi.***
