Rivalitas Abadi Waralaba Permainan Video : FIFA vs eFootball, Mana yang Lebih Unggul?

8 April 2022, 10:52 WIB
FIFA dan eFootball merajai penjualan waralaba permainan video gim bidang olahraga /pexels.com/

BERITA KBB - Jika menilik video game pertandingan sepakbola di konsol Playstation( PS ) dan Personal Computer ( PC ) maka tak akan lepas dari rivalitas abadi FIFA vs eFootball.

FIFA yang dibesut oleh Eletronic Arts ( EA ) Sport dan eFootball yang dikembangkan oleh Konami.

Kedua seri permainan video di simulasi pertandingan sepakbola ini diwarnai dengan rivalitas kedua gim tersebut.

Menilik dari sejarahnya, dua gim tersebut telah berevolusi dan mempunyai sejarah yang panjang di industri dunia permainan video.

Baca Juga: Gratis! Begini Cara Donwload eFootball 2022 yang Rilis Update Versi 1.0.0

FIFA pertama dirilis pada tahun 1993 dengan nama FIFA International Soccer. Sedangkan rivalnya eFootball dirilis pertama pada tahun 1995 dengan nama J League Winning Eleven.

FIFA mempunyai lisensi penuh atas tim tim di dunia, karena berinduk pada federasi sepakbola dunia.

Sedangkan Konami hanya memiliki beberapa tim dari beberapa liga di dunia.

Rivalitas abadi mereka tak akan pernah dipisahkan, semua Platform bersaing untuk mendapatkan hati para pengguna permainan video.

Dari konsol Playstation ( PS ), Nintendo, Xbox, dan PC seperti Laptop dan Komputer sampai pada persaingan di aplikasi seluler.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Episode 8 April 2022, Nino Menggugat Hak Asuh Reyna

Dua gim tersebut menjadi waralaba tersebar dalam penjualan permainan video dalam bidang olahraga.

Mana yang lebih unggul? FIFA atau eFootball?

FIFA memang lebih menguasai pasar dalam penjualan waralaba ini. Dilansir dari beberapa sumber bahwa FIFA berhasil menjual 325 juta kopi pada tahun 2021.

Hal itu membuat FIFA menjadi unggul dari eFootball dalam penjualan produk waralaba mereka.

Bahkan FIFA telah masuk ke dalam rekor catatan dunia Guinnes World Records sebagai waralaba dengan penjualan terbanyak di dunia di dunia olahraga.

Sedangkan pesaingnya eFootball berhasil menjual 111 juta kopi per 2021 dari waralaba tersebut.

Baca Juga: Profil Fujiko A Fujio, Pencipta Tokoh Kartun Ikonik 'Doraemon' yang Meninggal Dunia Kemarin

Walaupun Konami belum memiliki lisensi seluruhnya dari seluruh tim, tapi Konami membebaskan para penggunanya untuk menggunakan fitur tambahan di edit.

Memungkinan para penggunanya untuk menambah jersey tim, stadion, pemain dengan pihak ketiga.

eFootball sebenarnya pada tahun 2020 dan 2021 telah memberikan perlawanan yang sengit ke rivalnya.

Dengan permainan video simulasi pertandingan sepakbola dengan sentuhan grafik dan efek yang diberikan di permainan video.

Banyak yang memperkirakan bahwa FIFA akan tersaingi oleh eFootball atau Pro Evolution Soccer ( PES ) pada generasi sebelumnya.

Namun, eFootball dinilai blunder saat perilisan eFootball 2022, hal itu membuat FIFA melangkah jauh dari pada eFootball.

Baca Juga: Sinopsis No Escape 2015, Owen Wilson dan Keluarganya Terjebak dalam Konflik Negara Lain

Konami mempunyai kesempatan keduanya saat nanti perilisan update versi 1.0.0 dalam perbaikan dari sisi gameplay permainan.

Di Indonesia sendiri eFootball atau PES lebih populer daripada FIFA. Maka update eFootball sangat penting untuk mengembalikan kepercayaan dari para penggunanya.

Namun di dunia secara keseluruhan, FIFA mengungguli eFootball dari penjualan waralaba per-kopi nya saat 2021.

Nah itulah rivalitas abadi dari FIFA dan eFootball di waralaba permainan video simulasi pertandingan sepakbola.

Patut dinanti, kejutan apalagi yang akan ada di teknologi simulasi permainan video.

Apalagi konsol Playstation sudah pada generasi 5 yang membuat peningkatan yang berarti di gim-gim yang ada. ***

Editor: Ade Bayu Indra

Sumber: Beberapa Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler