36 Warga KBB Tolak Swab Gara-Gara Provokasi Preman, Kadinkes: Katanya Hanya Akal-akalan Pemerintah

- 12 Desember 2020, 16:53 WIB
Kepala Dinas Kesehatan KBB Hernawan Widjajanto
Kepala Dinas Kesehatan KBB Hernawan Widjajanto /CECEP WIJAYA/BERITA KBB/

BERITA KBB – Sebanyak 36 warga Desa Cipada, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat menolak tes swab meski di lingkungan setempat ada dua orang yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Hal itu akibat ulah preman setempat yang menilai bahwa tes swab hanya akal-akalan dari pemerintah.

"Jadi ada tokoh di situ atau seperti preman yang mempengaruhi warga tidak usah mau dites swab. Akhirnya warga-warga itu menurut sama si preman itu," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat Hernawan, Sabtu, 12 Desember 2020.

Baca Juga: KOCAK! Keakraban Natalie Holscher dengan Keluarga Baru, Sule Tidur di Lemari, Begini Ceritanya

Baca Juga: Trailer Ikatan Cinta Malam Ini, Sabtu 12 Desember 21.00 WIB, Rayuan Maut Andin, Al Gengsi Kangen

Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat (KBB) dibantu petugas puskesmas, desa, kecamatan, hingga babinsa dan babinkamtibmas Desa Cipada, Kecamatan Cisarua, KBB akhirnya membujuk agar warga mau menjalani tes swab.

"Sebetulnya awalnya yang menolak ada 42, tapi 6 orang mau tes swab setelah dibujuk," kata Hernawan.

Baca Juga: Sinopsis dan Link Streaming Dari Jendela SMP, Sabtu 12 Desember 2020, Gino Emosi Sekolahnya Dihina

Baca Juga: 4 Seleb Korea Ini Tuai Kritik Pedas dari Warganet, Salah Satunya Hengkang dari Keartisan

Kendati ada warga yang akhirnya mau menjalani tes swab mereka pun mengaku takut diteror oleh tokoh tersebut. Di sisi lain, warga juga mengaku jika takut hasilnya akan positif.

 

"6 orang yang tes swab itu mengaku takut juga hasilnya positif. Sekarang katanya bertambah 6 orang lagi yang mau swab, tapi baru dijadwalkan untuk pekan depan," bebernya.

Baca Juga: 4 Sinetron Arya Saloka Sebelum Terkenal di Ikatan Cinta RCTI, Ga Nyangka Ternyata..

Baca Juga: Jadwal NET TV Sabtu 12 Desember 2020, Hercai Episode 27: Akhirnya Elif Pergi dari Mansion Aslenbey

Sementara kasus positif Covid-19 di desa tersebut berawal saat seorang warga terkonfirmasi positif saat tes swab karena sebelumnya mengeluh tidak enak badan.

"Akhirnya kita tes swab dan hasilnya positif. Tracing awal, ternyata kerabatnya ada yang positif juga, bertambah jadi dua. Nah yang 42 orang ini kontak erat dua pasien itu, mereka wajib tes swab," ucapnya.***

Editor: Cecep Wijaya Sari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah