"Seharusnya disaat menjelang berakhirnya jabatan Bupati KBB Hengki Kurniawan, eksekutif dan legislatif harus kompak membenahi berjalannya pemerintahan KBB agar masyarakat sejahtera, apalagi kondisi ekonomi masyarakat masih belum pulih pasca berakhirnya pandemi, " kata Poppy.
Cerita Poppy pun dirasakan Bupati Kang Hengky. Bahkan, Kang Hengky membeberkan bahwa sebelum Pansus terbentuk ada anggota Dewan yang menitipkan pejabat untuk dipromosikan.
“Pada kesempatan ini saya ingin menyampaikan permohonan maaf dari saya, kepada teman-teman dewan yang memiliki usulan-usulan untuk promosi dan kemudian tidak terakomodir. Mudah-mudahan tidak menjadi alasan untuk Pansus,” tutur Kang Hengky.
Dia juga menyebut ada senior birokrat yang ingin audensi untuk meminta promosi buat seseorang, namun tidak terakomodir.
“Mudah-mudahan ini juga tidak menjadi alasan Pansus.Tapi kalau ini semata-mata untuk pencerahan saya kira ini bagus,” katanya.
Hengky mengklaim jika rotasi, mutasi dan promosi yang dilakukannya “on the track”. Ia malah menuding jika ada pihak-pihak yang justru bikin kegaduhan dengan statement kurang literasi.
Pernyataan seorang senior akademisi yang mengatakan bahwa bupati 6 bulan sebelum masa berakhir, tidak boleh melakukan rotasi mutasi, ia tidak sependapat.
Sebagai contoh, Gubernur Jabar Ridwan Kamil masih melakukan pelantikan juga diakhir masa jabatannya.
Diperbolehkan Kepala Daerah melakukan pelantikan di akhir masa jabatan, lantaran agenda Pilkada ditunda dan dilaksanakan Pilkada Serentak tahun mendatang