Wajib Tahu! Ini 7 Fakta Unik Kabupaten Bandung Barat

- 19 September 2020, 22:01 WIB
OBJEK wisata di Kabupaten Bandung Barat.
OBJEK wisata di Kabupaten Bandung Barat. /Instagram @thegreatasiaafrica.id/

Pakar sejarah yang juga menjadi Ketua Tim Pengkaji Hari Jadi Kabupaten Bandung Barat, Prof Nina Lubis mengatakan, Pada 2 Januari, KBB sudah terbentuk tetapi berbagai surat yang
menyangkut pemerintahan masih ditandatangani Bupati Bandung, saat itu
Obar Sobarna.

Sementara itu, mulai 19 Juni 2007, surat-surat sudah diitandatangani Pjs Bupati KBB Tjatja Kuswara. Hal itu menguatkan bukti bahwa hari jadi KBB jatuh pada tanggal 19 Juni.

Baca Juga: Eddy Marwoto: Stadion GBLA Jadi Kandang Persib melawan Persita

2. Patahan Lembang

Patahan atau sesar adalah retakan tanah akibat adanya pergeseran atau pergerakan lempengan tektonik. Patahan Lembang adalah patahan aktif dengan pergerakan kecepatan 3 mm-6mm per tahun.

Bukti aktifnya Patahan Lembang ini dikuatkan dengan terjadinya gempa di di Kampung Muril Rahayu, Desa JAmbudipa, Kecamatan CIsarua, Kabupaten Bandung Barat pada Agustus dan September 2011. Meski hanya berkekuatan 3,3 pada skala Ritcher, gempa tersebut menyebabkan sedikitnya 384 rumah warga rusak ringan hingga berat.

Dalam waktu beberapa minggu, gempa-gempa kecil terus terjadi sehingga membuat warga panik dan sempat mengalami trauma untuk tinggal di dalam bangunan.

Patahan Lembang ini memanjang sejauh 22 km dari Lembang hingga ke Ngamprah dan Padalarang. Bangunan-bangunan vital seperti Observatorium Bosshca, Markas TNI Kowad, hingga Kantor Pemerintahan Kabpaten Bandung Barat berada di jalur ini.

Garis Patahan Lembang
Garis Patahan Lembang

3. Maroko dan Singapura

Halaman:

Editor: Cecep Wijaya Sari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x