Kurangi Pengangguran, Kemnaker Gandeng Kemendes PDTT dan Kemenkop UKM Kembangkan Wirausaha

- 13 Oktober 2021, 03:38 WIB
Menaker Ida Fauziyah
Menaker Ida Fauziyah /Humas Kemnaker/

Ia menyakini, kolaborasi yang dilakukan pada hari ini bisa menekan angka pengangguran yang ada dan dapat memitigasi angkatan kerja yang terdampak pandemi.

Baca Juga: 4 Peranan Strategis Menjaga Hubungan Harmonis Antara Pemerintah dengan Negara Penempatan Tenaga Kerja

"Jadi saya kok yakin dengan sinergitas, dikeroyok bersama-sama antarkementerian dan lembaga, antarpemerintah pusat dan pemerintah daerah, tingkat pengangguran terbuka kita bisa turun dan kita bisa memitigasi dampak pandemi terhadap angkatan kerja kita," ucapnya.

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar menyambut baik sinergi dengan Kemnaker dan Kemenkop UKM.

"Kita sangat senang dengan MoU ini," ucap Mendes.

Baca Juga: Jumlah Penggunaan Tenaga Kerja Asing di Indonesia Terus Turun

Ia menyatakan, dari MoU ini terdapat dua sasaran usaha di level desa, yaitu usaha yang sudah berkembang, tapi terganggu karena Covid-19 dan usaha baru yang pemasarannya dilakukan secara digital.

"Nah, transformasi ekonomi yang seperti itu yang menjadi objek MoU kita bertiga," ucapnya.

Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi Makro Kemenkop UKM, Rully Nuryanto, mengatakan, sinergi dengan Kemnaker dan Kemendes PDTT penting untuk mencapai target penumbuhan
rasio kewirausahaa 3,95 persen atau 1,5 juta wirausahawan baru di tahun 2024.

Baca Juga: Jabar Proyeksikan Serap 3 Juta Tenaga Kerja hingga 2023

"Ini artinya Kemenkop UKM tidak bisa sendirian, tapi harus bersinergi, baik dengan kementerian dan lembaga, maupun dengan swasta dan akademisi untuk menumbuhkan wirausaha-wirausaha baru tersebut. Nah acara hari ini merupakan bagian dari upaya tersebut," ucap Rully.***

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah