Kemudian, dalam waktu dekat Pemprov Jabar akan menggelar kegiatan ‘West Java Investmant Summit (WJIS) 2023’ di Kota Bandung.
Baca Juga: Early Pre-Order, Inilah Spesifikasi Lengkap Oppo Reno 10 Pro Plus 5G
Kegiatan yang bekerja sama dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat ini bertujuan menawarkan proyek investasi kepada para investor.
“Agenda yang kami fokuskan agar bisa planning project baik itu Pemerintah Daerah (Pemda) atau swasta. Di sana mereka mempresentasikan materi kepada investor,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Barat Cucu Sutara mengungkapkan, Jawa Barat sebagai juara investasi perlu dilakukan penetrasi agar dampaknya lebih terasa bagi masyarakat.
Baca Juga: Jadwal NET TV Kamis 3 Agustus 2023, Tayang Di Balik Mitos, Makan Enak, My Absolute Boyfriend
“Diperlukan sinergi dan kolaborasi, baik itu antara pemerintah, pengusaha, dan lainnya. Dengan begitu, investasi yang masuk ke Jawa Barat bisa dirasakan oleh semua pihak,” kata Cucu.
Cucu meminta agar pihaknya bisa digandeng dalam pembentukan kebijakan investasi. “Jumlah pengusaha masih di bawah 2 persen, ini belum terlalu berpengaruh terhadap daya saing. Silahkan pemerintah membuat kebijakannya dan kami Kadin, mengimplementasikan,” jelasnya.
Akademisi dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Padjajaran (Unpad) Bayu Kharisma menuturkan, berdasarkan data Kementerian Investasi, realisasi investasi di luar Jawa pada triwulan I tahun 2023 memberikan kontribusi lebih besar dibandingkan Jawa, yaitu 52,6 persen dengan nilai sebesar Rp 172,9 triliun.
Baca Juga: Jadwal dan Link Streaming Friendly Match Timnas U-17 VS Barcelona Juvenila Sekarang!