Chitose Rambah Kegiatan Usaha Perdagangan Besar Alat Laboratorium, Alat Farmasi dan Alat Kedokteran

- 22 April 2024, 12:26 WIB
Paparan Publik usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Showroom Chitose, Cimahi, Jawa Barat, Senin (22/4/2024).
Paparan Publik usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Showroom Chitose, Cimahi, Jawa Barat, Senin (22/4/2024). /Ade Bayu Indra/Berita KBB/

“Dari aspek produk, kami akan terus mengembangkan produk-produk baru yang sesuai dengan kebutuhan pasar. Segmen pasar juga akan terus dikembangkan dengan meningkatkan penetrasi pada pelanggan-pelanggan dari sektor swasta,” katanya dalam Paparan Publik usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Showroom Chitose, Cimahi, Jawa Barat, Senin (22/4/2024).

Baca Juga: PT Len Industri Bagikan Ratusan Paket Sembako Pada Warga Pasirluyu Bandung

Sementara itu, hasil RUPST lainnya yakni penggunaan laba bersih tahun 2023. RUPST menyetujui untuk membagikan dividen sebesar RP 5 Miliar kepada para pemegang saham.

Adapun rencana strategis yang akan dijalankan tahun ini, yakni penambahan kegiatan usaha di perdagangan besar alat laboratorium, alat farmasi, dan alat kedokteran manusia (Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia/KBLI 46691) berdasarkan Studi Kelayakan yang disusun Kantor Jasa Penilai Publik Syarief, Endang, dan Rekan (MSE) pada 2 April 2024, dengan hasil LAYAK dan telah mendapatkan persetujuan RUPST.

Sehingga dengan penambahan KBLI tersebut, kedepannya Perseroan dapat melakukan kegiatan usaha berupa perdagangan besar alat laboratorium, alat farmasi, dan alat kedokteran untuk manusia khususnya ranjang rumah sakit manual dan elektrik, ranjang periksa Usaha Kesehatan Sekolah (UKS), tiang infus, meja makan pasien, emergency bed, ranjang rawat bayi dan kabinet samping ranjang serta dapat memasarkan produk alat kesehatan lain yang relevan seperti ranjang ICU, kursi roda, Obgyn Bed (ranjang bersalin) dan lain-lain.

Baca Juga: 19 Pelaku Industri Kreatif Kriya dan Fesyen Jabar Pajang Produknya di Uniqlo Bandung

KJPP MSE memprediksi, efek tambahan bisnis baru ini akan mendorong peningkatan kinerja CINT lima tahun kedepan dan secara berkelanjutan.

Dalam kesempatan itu, Direktur Sales Marketing Chitose Susanto mengatakan, pada tahun 2023 perseroan masih menargetkan pasar lokal sebagai pangsa pasar utama dalam mendistribusikan produk-produk kepada pelanggan. Namun, perseroan juga terus berupaya mengembangkan pasar mancanegara.

Tahun 2023, porsi penjualan di pasar lokal mencapai Rp 434,33 miliar atau 95,06% dari penjualan neto. Sementara penjualan neto di pasar ekspor Rp 22,58 miliar atau 4,94% dari penjualan neto.

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah