Network
BERITA KBB - Apa Pentingnya Menulis Buku Diary? Jangan Salah, Bisa untuk Kesehatan Mental Loh!
Menulis diary ternyata memiliki banyak manfaat. Salah satunya adalah untuk menjaga kesehatan mental kita.
Masih ingatkah kamu saat remaja, pasti ada hari-hari di mana ingin segera pulang dari sekolah, hanya untuk mencoret-coret isi hati, di buku catatan berjilid spiral atau binder?
Baca Juga: Profil Biodata Alden, Kontestan MasterChef Indonesia Season 9 yang Gagal di Challenge Batagor
Sungguh itu adalah tempat aman kita. Di mana kita bisa mengekspresikan keraguan dan ketakutan, tanpa takut dihakimi atau dihukum.
Apa sih manfaat menulis buku diary?
1. Menulis buku diary dapat membantu kita untuk memisahkan dari satu hal, ke hal yang lain. Atau menciptakan skala prioritas dan dapat menentukan fokus hidup .
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Senin 31 Januari 2022, Om Irvan Kritis dan Jadinya Begini
2. Menulis buku diary dapat menjernihkan pikiran-pikiran menyedihkan, yang selama ini bersarang dalam pikiran kita.
3. Menulis buku diary adalah salah satu cara untuk mengekspresikan diri sendiri, juga mampu mengatasi emosi kita yang berlebihan.
4. Menulis buku diary dapat membantu perjuangan kita untuk mencapai ketenangan, dan fokus terhadap tujuan.
5. Menulis buku diary dapat membuat perasaan lega.
Baca Juga: Sinopsis Buku Harian Seorang Istri Senin 31 Januari 2022, Misteri Kecelakaan Nana dan Fajar
Meskipun pengalaman yang kita tulis dalam buku diary sebenarnya tidak semuanya menyenangkan.
Karena hidup tentu saja berwarna. Ada suka dan duka. Namun ketika kita memaksakan diri untuk menuliskan emosi kita ke dalam sebuah buku, bisa jadi perasaan kita bertambah sedih setelah membacanya.
Namun percayalah, ketika suatu saat kita membuka lagi itu, akan menimbulkan suatu sensasi yang melegakan.
Baca Juga: Sinopsis Love Story Senin 31 Januari 2022, Misteri Hilangnya Maudy di Rumah Sakit
Karena menulis buku diary begitu banyak manfaatnya bagi kesehatan mental.
Karena kita mampu memindahkan tumpukan memori dalam kepala, ke atas kertas. Sehingga kita dapat mengelola stress, dengan membacanya ulang.
Yaitu tentang apa yang sebenarnya bersarang di pikira. Tidak peduli itu baik atau tidak. Intinya menulis buku diary membuat seseorang menjadi lebih bijaksana.
Bagaimana cara menulis buku diary?
Tidak perlu memaksakan apa yang ditulis. Tulisan itu tidak harus bagus. Karena sebenarnya menulis buku diary itu tidak ada aturannya.
Kamu dapat menuliskan apapun yang ada dalam pikiran.
Buat jadwal yang konsisten untuk menulis buku diary. Misalnya sebelum menonton sinetron kesayangan atau sebelum tidur.
Kamu tidak perlu khawatir tentang apa yang orang lain pikirkan. Karena menulis buku diary sebenarnya adalah berbicara terhadap diri sendiri.
Hingga kita menjadi seseorang yang sadar diri dan semakin bijaksana dalam menjalani hidup. Selamat mencoba.***
