Tips Bekerja di Luar Ruangan dengan Kualitas Udara yang Buruk

- 31 Agustus 2023, 15:15 WIB
Tips Bekerja di Luar Ruangan dengan Kualitas Udara yang Buruk
Tips Bekerja di Luar Ruangan dengan Kualitas Udara yang Buruk /

 

BERITA KBB - Bekerja di luar ruangan bisa menjadi tantangan tersendiri, terutama jika kualitas udara di sekitar kita tidak baik. Polusi udara bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti iritasi mata, hidung, dan tenggorokan, batuk, sesak napas, sakit kepala, alergi, asma, dan bahkan penyakit jantung dan paru-paru. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk melindungi diri dari dampak negatif polusi udara saat bekerja di luar ruangan. Berikut adalah beberapa tips yang bisa kita lakukan: 

 

  1. Kenali sumber dan tingkat polusi udara di tempat kerja. Sebelum bekerja di luar ruangan, kita bisa mencari tahu sumber dan tingkat polusi udara di tempat kerja kita. Misalnya, apakah ada pabrik, kendaraan bermotor, kebakaran hutan, atau aktivitas lain yang menghasilkan polutan di sekitar kita. Kita juga bisa memantau indeks kualitas udara (AQI) yang menunjukkan tingkat kesehatan udara di suatu wilayah. AQI bisa dilihat melalui situs web resmi seperti BMKG atau aplikasi kualitas udara seperti IQAir. Jika AQI menunjukkan angka lebih dari 100, artinya udara tidak sehat dan kita harus berhati-hati.
  2. Gunakan masker yang sesuai. Masker adalah alat perlindungan diri yang penting untuk mengurangi paparan polusi udara. Namun, tidak semua masker bisa menyaring partikel halus dan gas berbahaya yang ada di udara. Kita harus memilih masker yang sesuai dengan tingkat polusi udara dan jenis pekerjaan kita. Masker bedah atau kain biasa mungkin cukup untuk tingkat polusi rendah, tetapi tidak efektif untuk tingkat polusi tinggi. Untuk itu, kita bisa menggunakan masker N95 atau setara yang bisa menyaring setidaknya 95 persen partikel kecil dan memiliki ikat kepala yang kuat. Masker ini juga harus diganti secara berkala agar tetap bersih dan efisien.
  3. Minum air putih yang cukup dan makan makanan bergizi. Air putih membantu tubuh kita untuk mengeluarkan racun dan menjaga hidrasi. Kita harus minum air putih yang cukup saat bekerja di luar ruangan, terutama jika cuaca panas atau kering. Selain itu, kita juga harus makan makanan bergizi yang mengandung antioksidan, vitamin, mineral, dan asam lemak omega-3 yang bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan melindungi organ vital kita dari kerusakan akibat polusi udara. Beberapa contoh makanan yang baik untuk kesehatan paru-paru adalah buah-buahan segar, sayuran hijau, kacang-kacangan, ikan berlemak, dan bawang putih.
  4. Batasi durasi dan intensitas bekerja di luar ruangan. Jika memungkinkan, kita harus mengurangi durasi dan intensitas bekerja di luar ruangan saat kualitas udara buruk. Kita bisa mengatur jadwal kerja kita agar tidak berada di luar ruangan pada jam-jam puncak polusi udara, seperti pagi dan sore hari. Kita juga bisa mengambil istirahat secara berkala untuk masuk ke dalam ruangan yang memiliki sirkulasi udara yang baik atau menggunakan alat pemurni udara. Jika pekerjaan kita membutuhkan aktivitas fisik yang berat, kita harus mengurangi kecepatan dan frekuensi gerakan kita agar tidak terlalu banyak menghirup udara kotor.
  5. Periksakan kesehatan secara rutin. Meskipun sudah melakukan langkah-langkah pencegahan, kita tetap berisiko terkena dampak negatif polusi udara jika terpapar dalam jangka panjang. Oleh karena itu, kita harus memeriksakan kesehatan kita secara rutin kepada dokter, terutama jika merasakan gejala-gejala gangguan pernapasan, seperti batuk, sesak napas, nyeri dada, atau mengi. Kita juga harus mengikuti anjuran dokter tentang pengobatan dan pengelolaan kondisi kesehatan kita, seperti asma, alergi, atau penyakit jantung dan paru-paru.
  6. Ikut berkontribusi untuk mengurangi polusi udara. Selain melindungi diri sendiri, kita juga bisa ikut berkontribusi untuk mengurangi polusi udara di lingkungan kita. Beberapa cara yang bisa kita lakukan adalah menggunakan transportasi umum, berjalan kaki, atau bersepeda; tidak membakar sampah atau dedaunan; menghemat energi listrik; mengurangi penggunaan kantong plastik; dan menanam tanaman yang bisa memurnikan udara. Dengan begitu, kita bisa membantu menciptakan udara yang lebih bersih dan sehat untuk diri kita sendiri dan orang lain.

 

Demikianlah beberapa tips bekerja di luar ruangan dengan kualitas udara yang buruk. Semoga bermanfaat dan tetap sehat!***

 

 

Editor: Siti Mujiati

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x