BERITA KBB - Salah satu kontestan yang masih bertahan di galeri MasterChef Indonesia Season 8 adalah Suhaidi Jamaan atau Lord Adi.
Lord Adi berhasil melewati sejumlah challenge di MasterChef Indonesia Season 8 dan lolos ke 4 besar atau TOP 4.
Bahkan kemampuan Lord Adi tak main-main, sebelum lolos ke TOP 4, Lord Adi telah memenangkan 4 challenge beruntun di MasterChef Indonesia Season 8.
Menyoal latar belakang Lord Adi sang TOP 4 MasterChef Indonesia Season 8, dia lahir 2 September 1979.
Lord Adi lahir dan dibesarkan di tanah kelahirannya yaitu Tanah Datar yang terletak di Pulau Sumatera, tepatnya Sumatera Barat.
Bagi sebagian orang, Tanah Datar masih belum banyak yang tahu, sehingga cukup menarik untuk membahas soal Tanah Datar, tempat kelahiran Lord Adi.
Berdasarkan data dari tanahdatar.go.id, Kabupaten Tanah Datar terletak dan dikelilingi beberapa gunung. Tanah Datar terletak di kaki gunung Merapi, gunung Singgalang dan gunung Sago.
Tak hanya dikelilingi oleh gunung, Tanah Datar juga memiliki cukup banyak sungai yaitu sekitar 25 sungai.
Selain itu, Kecamatan di Tanah Datar yaitu Kecamatan Batipuh Selatan dan Rambatan juga menjadi bagian dari Danau Singkarak yang cukup luas.
Terdapat tiga Kecamatan di Tanah Datar yang posisinya berada di ketinggian sekitar 750-1.000 meter di atas permukaan laut.
Baca Juga: Resmi Dirilis! Berikut 6 Alasan Penggemar K-Drama Wajib Nonton The Great Shaman Ga Doo Shim
Ketiga kecamatan yang dimaksud tersebut adalah Kecamatan X Koto, Salimpaung, dan Tanjung Baru.
Sementara itu empat Kecamatan lainnya, yaitu Kecamatan Lima Kaum, Tanjung Emas, Padang Ganting, dan Sungai Tarab terletak pada ketinggian 450 s.d. 550 meter dari permukaan laut.
Sedangkan 7 Kecamatan lagi terletak pada ketinggian yang bervariasi, misalnya Kecamatan Lintau Buo yang terletak pada ketinggian antara 200 s.d. 750 meter dari permukaan laut.
Bila dilihat dari luas wilayah Kecamatan, maka Kecamatan yang paling kecil luasnya adalah Kecamatan Lima Kaum dengan luas 50,00 Km², sedangkan Kecamatan yang paling luas adalah Kecamatan Lintau Buo Utara, yakni 204,31 Km², kemudian diikuti Kecamatan X Koto yang luasnya 152,02 Km².
Ibukota Kabupaten Tanah Datar berada di Batusangkar, uniknya Kota Batusangkar ini berada pada tiga (3) wilayah kecamatan, yaitu Kecamatan Lima Kaum, Kecamatan Tanjung Emas, dan Kecamatan Sungai Tarab.
Sedangkan pusat pemerintahan berada di Kecamatan Tanjung Emas atau tepatnya di Nagari Pagaruyung. Kota Batusangkar ini lebih dikenal sebagai Kota Budaya, karena di Kabupaten Tanah Datar terdapat banyak peninggalan dan prasasti terutama peninggalan Istana Basa Pagaruyung yang merupakan pusat Kerajaan Minangkabau.***