Network
BERITA KBB- Menjadi putri dari pengusaha sukses Chairul Tanjung, membuat Putri Tanjung tak ingin selalu di bawah bayang-bayang ayahnya.
Bahkan, Putri Tanjung yang saat ini menjabat sebagai staf khusus Presiden Jokowi ini mengaku dirinya tak menyukai orang yang malas, sombong, dan sok tahu. Hal itu sesuai dengan prinsipnya yang menghargai kerja keras.
"Gue lebih respect sama orang yang sudah bener-bener emang grounded, dan punya goal, dan bekerja keras, dan berkarya sendiri," sebagaimana dikutip Tasikmalaya.Pikiran-Rakyat.com berjudul Punya Saldo ATM Senilai 1,5 Milyar Rupiah, Putri Tanjung: Sumpah Demi Allah dari tayangan yang diunggah pada kanal YouTube Boy William pada 29 April 2021.
Baca Juga: Demi Keuntungan Rp 30 juta/hari, Kepala Layanan Kimia Farma Diagnostik Bandara Kualanamu Pakai Rapid Bekas
Kemudian, Putri Tanjung pun menanyakan jumlah saldo ATM yang dimiliki Boy William, dan Boy William pun mengaku malu menyebutkan jumlahnya kepada Putri.
"Gue mau nyebutin uang paling gede di ATM gue, ngomongnya ke lo. Apa gue enggak malu," jawab Boy William.
Boy William pun menyebut jika ia mempunyai saldo ATM sebesar 10 juta rupiah.
Baca Juga: Sayang Banget Sama Hyungnya Seperti Saudara : 'Kutinggalkan Siapapun yang Menghina Kami' Kata Jimin BTS
Menurut Boy William, apabila dirinya mempunyai uang, ia lebih memilih untuk menginvestasikannya. Putri Tanjung kemudian menyebutkan bahwa ia mempunyai saldo ATM sebesar 1,5 miliar rupiah.
"1,5 M di ATM gue, sumpah demi Allah," ujar Putri.
Selanjutnya, Putri Tanjung bertanya kepada Boy William bahwa dirinya bukanlah dia seperti sekarang.
"Gue akan terus cari cara buat dapetin duit, dan gue enggak akan diam saja," jawab Boy.
Baca Juga: Spoiler Ikatan Cinta Jumat 30 April 2021 Angga Heran Surat Hasil Tes DNA Reyna Belum Diketemukan, Hilangkah?
Putri Tanjung juga mengungkapkan jika ia bangga menjadi anak kedua orang tuanya yaitu Chairul Tanjung dan Anita Tanjung.
"Gue mau dilahirin jadi anaknya Ibu Anita dan Pak Chairul. Mereka jadi apapun, gue enggak peduli. Karena mereka dididik dengan baik," ujar Putri Tanjung.
Putri Tanjung juga menceritakan bahwa sang ayah, Chairul Tanjung suka menceritakan masa-masa sulitnya.
"Bapak pernah cerita jika ia ketakutan saat itu, apabila enggak bisa makan. Dia (Chairul) pernah road trip, harganya cuma lima ribu, dia nggak bisa ikut," katanya.
"Dia nggak mau minjem orang atau temannya, dan gue selalu nangis kalau mendengar ceritanya. Karena kalau aku di posisi dia, aku tidak akan bisa bertahan," ujar Putri menambahkan.***(Gani Kusumanegara/Tasikmalaya Pikiran Rakyat)
