Iran Minta AS Cabut Sanksi Jika Ingin Jalin Perjanjian Nuklir

10 April 2022, 21:13 WIB
ilustrasi perang nuklir /pixabay/

BERITA KBB- Agar perjanjian nuklir Internasional dengan Iran terjalin baik, Joe Biden harus mencabut sanksi pada negara tersebut.

Hal itu diungkapkan oleh Menteri luar negeri Iran, Hossein Amir-Abdollahian pada Minggu 10 April 2022, sebagaimana dikutip Berita KBB dari Reuters.

Perbincangan Iran dan Amerika telah berjalan selama setahun terakhir.

Baca Juga: MasterChef Indonesia Season 9 Kini Telah Masuk Babak Top 4, Inilah Nama Pesertanya

Pada 2018 lalu Donald Trump meninggalkan perjanjian nuklir dengan Iran setelah terjalin dari tahun 2015.

Perjanjian tersebut ditinggalkan lantaran Iran telah melanggar perjanjian tersebut dengan meningkatkan program nuklirnya.

Hossein Amir-Abdollahian mengatakan bahwa, Biden harus mempunyai niat untuk mencabut sanksi demi perjanjian nuklir dengan Iran.

Baca Juga: Pratama Arhan di Klub Tokyo Verdy Disambut dengan Menggelar Festival Indonesia, Disajikan juga Nasi Goreng

Menurutnya Biden wajib mengeluarkan perintah eksekutif untuk menunjukan niatnya tersebut.

"Jika Biden memiliki niat untuk mencabut sanksi dan kembali ke kesepakatan nuklir, dia harus mengeluarkan perintah eksekutif untuk menunjukkan niat baiknya daripada menerapkan sanksi pada pribadi dan badan hukum di Iran," ucapnya.

Ia juga menyebutkan bahwa, pada beberapa kesempatan pihaknya telah mengabari Amerika untuk mengajukan satu atau dua poin sebelum menuju kesepakatan apapun.

"Dalam beberapa kesempatan, kami telah memberi tahu orang-orang Amerika bahwa mereka harus mengajukan satu atau dua poin praktis sebelum kesepakatan apa pun, misalnya dengan melepaskan beberapa aset Iran yang ditahan di bank asing," tuturnya. ***

 

Editor: Siti Mujiati

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler