Korban Tewas Gempa Turki dan Suriah Tembus 19.362 Jiwa, Hotel Tepi Pantai Buka Pintu Kamar Untuk Pengungsi

10 Februari 2023, 00:00 WIB
Korban Tewas Gempa Turki dan Suriah Tembus 19.362 Jiwa, Hotel Tepi Pantai Buka Pintu Kamar Untuk Pengungsi /IDF via Times of Israel/

 

Berita KBB - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengumumkan pertambahan jumlah korban tewas akibat Gempa Turki dan Suriah. Per 9 Februari 2023 pukul 21.15 WIB, tercatat sudah 19.362 korban tewas akibat gempa.

Melansir The Guardian, Erdogan merinci, korban tewas di Turki sudah mencapai 16.170 jiwa. Adapun korban luka-luka mengalami pertambahan 194 orang, dengan total keseluruhan 64.194 orang.

Sementara itu di Suriah, jumlah korban tewas mengalami pertambahan 30 orang di wilayah yang dikuasai pemberontak, sehingga jumlah korban tewas di Suriah barat laut menjadi 1.930 orang.

 Baca Juga: Jadwal Program GTV Jumat 10 Februari 2023, Tayang Zak Storm, Game Zone Indonesia, Legenda Sang Penunggu

Adapun di wilayah yang dikuasai pemerintah, belum ada pertambahan jumlah korban yang tewas. Dengan demikian, jumlah korban tewas di Suriah kini sebanyak 3.192 orang dan total 5.158 orang luka-luka.

Para ahli memperkirakan, jumlah korban tewas dan luka-luka akibat gempa bumi Turki dan Suriah akan terus melonjak drastis di hari-hari berikutnya. Terlebih seperti diberitakan sebelumnya, harapan untuk menyelamatkan para korban terjebak semakin tipis.

Kabar terkini, tenda-tenda pengungsian telah didirikan di stadion dan pusat kota untuk menampung ratusan ribu penduduk. Hotel-hotel musim panas di pantai Mediterania dan Aegean pun dibuka untuk para pengungsi.

Federasi Pengusaha Hotel Turki mengatakan, ribuan kamar telah dialokasikan di penginapan seperti Antalya, Alanya, Marmaris, Fethiye, Bodrum juga İzmir and Cappadocia.

 Baca Juga: 5 Rekomendasi Channel YouTube yang Bisa Ngerubah Mindset Kamu. Minimal Menonton Sekali Seumur Hidup

Kepala Asosiasi Manajer Hotel Professional, Ulkay Atmaca mengatakan, 15.729 orang telah diakomodasi di penginapan milik pemerintah, asrama mahasiswa dan hotel. Adapun di Antalya sendiri, 11.165 pengungsi ditempatkan di hotel.

Dikutip dari Reuters, sebanyak 6.500 bangunan rubuh. Tidak terhitung bangunan lainnya yang mengalami kerusakan. Para korban selamat tidak memiliki perumahan yang aman.

Seorang pengungsi asal Suriah, Bahjat Selo (62) dan keluarganya telah mengungsi dekat rumahnya yang bertembok batako dan beratap seng di Kahramanmaras. Tembok rumahnya retak akibat gempa.

“Terlalu bahaya di dalam. Ketika kami masuk untuk mengambil barang, kami masuk seperti maling. Kami habiskan 4 tahun di perkemahan, dan sekarang lebih sulit, gelap sekali,” ujar Selo.

Sementara di pengungsian di stadion Kahramanmaras, pengungsi mengantri panjang untuk menerima kebab hangat dan menggali sekarung pakaian hangat sumbangan.

Menurut badan penanggulangan bencana setempat, lebih dari 28.000 tunawisma telah dibawa keluar dari zona gempa. Dari jumlah tersebut, 5.000 orang keluar lewat darat dan lebih dari 23.000 menggunakan pesawat.***

 

 
Editor: Miradin Syahbana Rizky

Tags

Terkini

Terpopuler