Sudan Bergejolak! 289 WNI Belum Keluar Dari Khartoum, Menlu: Persiapan Pulang ke Indonesia Terus Dilakukan

25 April 2023, 21:05 WIB
Berikut kabar terbaru terkait evakuasi WNI yang berada di Sudan, 289 WNI masih berada di Khartoum. /

 

Berita KBB - Konflik bersenjata tengah terjadi di Sudan. Imbas terjadinya peristiwa itu, Pemerintah Indonesia melakukan evakuasi 538 Warga Negara Indonesia (WNI) keluar dari Sudan.

Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi mengatakan, 538 WNI yang terdiri dari 273 perempuan, 240 laki-laki dan 25 balita itu, pada Senin 24 April 2023 dini hari waktu setempat sudah tiba di Port Sudan.

Menurutnya, para WNI yang dievakuasi dari Sudan itu sebagian besar merupakan mahasiswa, pekerja migran, karyawan salah satu perusahaan pangan swasta dan staf Kedutaan Besar Republik Indonesia beserta keluarganya.

Baca Juga: Kapolsek Jagakarsa Kompol Multazam Lisendra Lakukan Patroli Tinjau Layanan Titip Rumah di Wilayahnya

“Saat ini, 538 WNI tersebut sedang beristirahat di rumah persinggahan di Port Sudan sebelum keberangkatan menuju Jeddah melalui jalur laut. Insya Allah persiapan pulang ke Indonesia juga terus dilakukan,” kata Retno seperti dikutip Berita KBB dari laman Sekretariat Kabinet RI.

 

Lanjutnya, evakuasi ini merupakan tahap pertama yang dipimpin langsung oleh Dubes RI untuk Sudan di Khartoum. Sebanyak 8 buah dan 1 mini bus KBRI dikerahkan dalam evakuasi yang menempuh jarak 830 kilometer dan memakan waktu 15 jam itu.

 

Untuk tahap 2, pemerintah Indonesia akan mengevakuasi 289 WNI lainnya yang masih berada di Sudan. Sebagian besar dari mereka adalah mahasiswa dan karyawan perusahaan.

 

Evakuasi dilakukan bertahap karena terbatasnya bahan bakar bus yang dipakai evakuasi.

“Rencana awal, seluruh WNI akan dievakuasi dengan memanfaatkan gencatan senjata,” ungkap Retno.

 

Dirinya juga mengimbau bagi WNI yang masih berada di Sudan dan belum melaporkan diri agar segera melaporkan keberadaannya ke KBRI Khartoum sehingga dapat dievakuasi pada tahap kedua.

 

“Pemerintah akan berusaha sekuat tenaga untuk membawa WNI keluar dari wilayah konflik dengan selamat,” tandasnya.

 

Demi kelancaran evakuasi WNI dari Sudan, Retno mengungkap, pemerintah Indonesia terus menjalin komunikasi dengan pihak berwenang di Sudan untuk memastikan keamanan jalur dan  keamanan bagi WNI.

 

Selain itu, Dubes RI di Arab Saudi dan Konsulat Jenderal di Jeddah, Arab Saudi juga berkomunikasi dengan pihak berwajib setempat untuk memastikan proses berikutnya bisa berjalan dengan baik.

 

Evakuasi berikutnya, menurut Retno, akan melibatkan tim kecil perbantuan dari Jakarta yang dipimpin oleh Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (BHI), Kementerian Luar Negeri RI, dan tim perbantuan dari Riyadh dan Jeddah, Arab Saudi.

 

“Pagi ini, tim evakuasi juga akan berangkat menuju Jeddah dengan pesawat TNI Angkatan Udara yang terdiri dari Tim Pengamanan TNI, Tim Kesehatan dari Puskes TNI, dan personil Kemlu,” ungkap Retno.***

 

 
 

Editor: Miradin Syahbana Rizky

Tags

Terkini

Terpopuler