Donald Trump Positif Corona, Ini 5 Fakta Terbaru yang Perlu Diketahui

4 Oktober 2020, 00:31 WIB
Presiden AS Donald Trump: Donald Trump bagikan kondisinya yang terkini melalui akun media sosial Twitter milik pribadinya dan menyatakan bahwa semuanya berjalan baik. /Instagram @realdonaldtrump/

BERITA KBB – Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang didiagnosis positif coronavirus (Covid-19) membuat suasana politik Pilpres AS menjadi kian dramatis.

Trump terpaksa harus membatalkan beberapa jadwal kampanye yang sudah dibuat untuk menghindari penyebaran Covid-19 semakin meluas.

Berikut ini lima fakta yang perlu diketahui tentang Donald Trump setelah ia terjangkit coronavirus.

1. Di mana Trump sekarang?

Trump diisolasi di rumah sakit militer di luar Washington untuk mendapatkan perawatan intensif. Namun, ia tetap akan bekerja melaksanakan tugasnya sebagai kepala negara.

Baca Juga: Selamat ! Sandiaga Uno Sudah Menjadi Doktor Manajemen dari Universitas Pelita Harapan

“(Presiden) akan bekerja di  kantor kepresidednan di Walter Reed untuk beberapa hari ke depan,” kata  Sekretaris Pers Gedung Putih Kayleigh McEnany, seperti dikutip dari AFP, Jumat, 2 Oktober 2020.

Ketua Tim Kampanye Trump, Bill Stepien sebelumnya mengatakan, beberapa kampanye yang telah dijadwalkan hingga menjelang Pilpres pada 3 November 2020 terpaksa akan digelar secara virtual atau bahkan dibatalkan.

Pasca coronavirus Trump ini, muncul juga pertanyaan apakah dua debat dengan Joe Biden dari Partai Democrat bulan ini akan dilaksanakan atau tidak.

Baca Juga: Keren ! menang di Laga Everton Vs Brigton, Pasukan Carlo Ancelotti Puncaki Liga Inggris

2. Perawatan seperti apa yang ia dapatkan?

Menurut Sean Conley, dokter di Gedung Putih, Trump kelelahan tetapi tetap bersemangat dan sedang menjalani perawatan Covid-19 secara intensif.

Menurut dia, Trump menjalani perawatan dengan meminum satu dosis koktail antibodi Regeneron. Perawatan ini sedang dalam masa uji klinis tetapi belum disetujui para regulator.

Sebagai pria berusia 74 tahun, Trump sangat rentan terkena penyakit berat, menurut lembaga kesehatan AS, CDC. Selain itu, Trump akan diawasi dengan ketat karena memiliki berbagai gejala umum, seperti demam, batuk, sesak napas, kelelahan, sakit otot, dan sakit kepala.

Baca Juga: Wajib Baca, Tips Menjaga Berat Badan Selama Pandemi

3. Apa saja gejalanya?

Pada Kamis, 1 Oktober 2020, Trump tidak segera mengisolasi diri setelah ajudan terdekatnya, Hope Hicks positif coronavirus. Dia malah menghadiri penggalangan dana di klub golfnya di New Jersey dan berpidato di tengah belasan orang sebelum kembali ke Gedung Putih.

The New York Times mengutip sumber yang tak disebutkan namanya, yang mengungkapkan bahwa Trump menunjukkan gejala ringan, seperti lesu pada Kamis malam. Sumber lainnya mengatakan bahwa Trump menunjukkan gejala seperti demam.

Pada Jumat, 2 Oktober 2020, Kepala Staf Gedung Putih Mark Meadows mengatakan bahwa Trump mengalami gejala-gejala ringan.

Baca Juga: KLARIFIKASI: Ini Alasan DJ Nathalie Holscher Jadi Mualaf, Bukan Karena Sule

4. Apa penyebabnya?

Belum diketahui pasti bagaimana Trump bisa terpapar coronavirus. Namun, dia kerap mengabaikan protokol kesehatan, seperti jarang menggunakan masker dan sering bertemu dengan banyak orang dalam kerumunan.

Gedung Putih bersiaga ketika Hicks poisitif Covid-19. Sebab, dia adalah tokoh yang paling dekat dengan Trump dan pernah beberapa kali mendampingi Trump ke berbagai daerah sepanjang pekan lalu.

Hicks juga aktif terlibat dalam persiapan debat dengan Joe Biden. Saat debat belangsung, kebanyakan pendukung Trump tidak memakai masker.

Baca Juga: Siap-siap! Beasiswa LPDP 2020 untuk Guru dan Dosen Dibuka 6 Oktober

5. Siapa lagi yang terpapar Covid-19 di Gedung Putih?

Trump mengumumkan di Twitter bahwa istrinya, Melania juga positif coronavirus berdasarkan hasil tes pada Jumat pagi.

Namun, Wakil Presiden AS Mike Pence dinyatakan negatif Covid-19, begitu juga dengan anak Trump, Barron.

Ivanka Trump dan Jared Kushner, putri dan menantu Trump yang menjadi penasihat utama Gedung Putih juga negatif, begitu pun dengan Sekretaris Negara AS Mike Pompeo, Sekretaris Keuangan AS, Steven Mnuchin dan Sekretaris Kesehatan AS, Alex Azar.

Baca Juga: Sule Kaget, Happy Asmara Ternyata Ngefans Sama Rizky Febian

Ketua Komite Partai Nasional Republik AS, Ronna McDaniel dinyatakan positif coronavirus beberapa hari lalu.

Sementara itu, sejumlah politisi, pejabat, dan anggota militer yang bertugas di Gedung putih menjalani tes coronavirus pada Jumat, 2 Oktober 2020.***

Editor: Cecep Wijaya Sari

Sumber: AFP

Tags

Terkini

Terpopuler