4 Maret 1193 : Salahuddin Ayyubi, Simbol Ksatria dan Kemuliaan dalam Islam Wafat, Berikut Profil dan Kisahnya

- 4 Maret 2021, 08:46 WIB
Ilustrasi. Patung Salahuddin Ayyubi atau Saladdin di Damaskus, Syria.
Ilustrasi. Patung Salahuddin Ayyubi atau Saladdin di Damaskus, Syria. /Flickr.com/ McLurg/

Kemudian, dia melanjutkan pendidikan ke Damaskus untuk mempelajari teologi Sunni selama sepuluh tahun.

Usai merampungkan pendidikannya, dan bekiprah di dunia politik, Saladdin diangkat sebagai seorang wazir (konselor).

Tugasnya sebagai konselor Mesir, membuat Saladdin tertantang mengerahkan segala kemampuannya untuk mempertahankan Mesir dari Kerajaan Latin.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Libra dan Virgo, Kamis 4 Maret 2021: Libra Mungkin Terlibat dengan Drama Kehidupan Orang Lain

Ketika pasukan salib dikalahkan oleh tentara Saladdin, justru orang-orang Nasrani tidak dijadikannya sebagai budak. Dia malah membebaskan sebagian besar orang-orang Nasrani yang ditawan, tanpa dendam kepada mereka. 

Maka dari itu, tidak hanya terkemuka di kalangan Muslim, Salahuddin Ayyubi juga terkenal di kalangan Kristen Eropa.

Sifat-sifatnya yang mulia membuat kedua penganut agama terbesar di Eropa ini hormat kepadanya.

Baca Juga: Sinopsis Samudra Cinta, Kamis 4 Maret 2021, Samudra dan Cinta Senang Dipanggil Papa Mama oleh Kaila  

Salahuddin Ayyubi wafat pada tahun 1193 dan dimakamkan di Masjid Umayyah, Damaskus, Syria.

Selain kelahiran Salahuddin Ayyubi, pada 4 Maret juga telah terjadi peristiwa lain, di antaranya

Halaman:

Editor: Asep Budiman

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah