4 Maret 1193 : Salahuddin Ayyubi, Simbol Ksatria dan Kemuliaan dalam Islam Wafat, Berikut Profil dan Kisahnya

- 4 Maret 2021, 08:46 WIB
Ilustrasi. Patung Salahuddin Ayyubi atau Saladdin di Damaskus, Syria.
Ilustrasi. Patung Salahuddin Ayyubi atau Saladdin di Damaskus, Syria. /Flickr.com/ McLurg/

BERITA KBB- Setiap hari merupakan catatan sejarah yang tak bisa dilupakan begitu saja. Ada banyak peristiwa yang sudah terjadi. Kelahiran, kematian, insiden atau bencana alam.

Seperti salah satunya hari ini yang jatuh pada tanggal 4 Maret, di mana salah satu tokoh pahlawan dalam Islam Salahuddin Ayyubi wafat.

Salahuddin Ayyubi dikenal akan jiwa pemberani dan pemaafnya dalam upayanya merebut kembali kota Suci Yerusalem pada 1187 usai dikuasai oleh tentara salib selama hampir 90 tahun.

Baca Juga: Jadwal Acara TRANS TV Hari Ini, Kamis 4 Maret 2021: Ada Rumpi: No Secret hingga Bioskop Trans TV: John Wick 2

Dikutip Beritakbb.pikiran-rakyat.com dari berbagai sumber, berikut profil dan kisah Salahuddin Ayyubi.

Pria bernama lengkap Yusuf bin Najmuddin al-Ayyubi ini lahir di benteng Tikrit, Irak tahun 1138. Ayahnya, Najmuddin Ayyud dan pamannya, Asaduddin Syirkuh, merupakan abdi Gubernur Seljuk Imaduddin Zank, yang berkuasa di ota Mousul.

Kemudian ayah Salahuddin Ayyubi diangkat menjadi gubernur Belbek dan dekat dengan Raja Suriah Nuruddin Mahmud.

Baca Juga: Jadwal Acara TV SCTV Hari Ini, Kamis 4 Maret 2021, Ada FTV: Cewek Odading Super Glowing hingga Samudra Cinta

Salahuddin Ayyubi, yang memiliki julukan Saladin ini diketahui mengisi masa mudanya dengan menekuni bidang teknik perang, strategi, dan politik.

Kemudian, dia melanjutkan pendidikan ke Damaskus untuk mempelajari teologi Sunni selama sepuluh tahun.

Usai merampungkan pendidikannya, dan bekiprah di dunia politik, Saladdin diangkat sebagai seorang wazir (konselor).

Tugasnya sebagai konselor Mesir, membuat Saladdin tertantang mengerahkan segala kemampuannya untuk mempertahankan Mesir dari Kerajaan Latin.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Libra dan Virgo, Kamis 4 Maret 2021: Libra Mungkin Terlibat dengan Drama Kehidupan Orang Lain

Ketika pasukan salib dikalahkan oleh tentara Saladdin, justru orang-orang Nasrani tidak dijadikannya sebagai budak. Dia malah membebaskan sebagian besar orang-orang Nasrani yang ditawan, tanpa dendam kepada mereka. 

Maka dari itu, tidak hanya terkemuka di kalangan Muslim, Salahuddin Ayyubi juga terkenal di kalangan Kristen Eropa.

Sifat-sifatnya yang mulia membuat kedua penganut agama terbesar di Eropa ini hormat kepadanya.

Baca Juga: Sinopsis Samudra Cinta, Kamis 4 Maret 2021, Samudra dan Cinta Senang Dipanggil Papa Mama oleh Kaila  

Salahuddin Ayyubi wafat pada tahun 1193 dan dimakamkan di Masjid Umayyah, Damaskus, Syria.

Selain kelahiran Salahuddin Ayyubi, pada 4 Maret juga telah terjadi peristiwa lain, di antaranya

(1152) Frederick Barbarossa I terpilih menjadi Raja Jerman

(1351) Ramathibodi menjadi Raja Siam

(1621) - Pemerintah kota Batavia dibentuk di Jayakarta.

Baca Juga: Berita Duka dari Korea : Prajurit Transgender Pertama Korea Ditemukan Meninggal di Rumahnya

(1665) - Raja Inggris Charles II menyatakan perang terhadap Belanda menandai dimulainya Perang Anglo-Belanda Kedua.

(1961) Indonesia membeli senjata dari Uni Soviet.

(1963) Di Paris, enam orang dihukum mati karena mencoba membunuh Presiden Chales de Gaulie.

(1980) Robert Mugabe menjadi Perdana Menteri kulit hitam pertama di Zimbabwe.***

Editor: Asep Budiman

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah