Network
BERITA KBB - Mengenal ambergris, benda yang ditemukan Malaysia sehingga viral di media sosial, karena memiliki harga selangit.
Dalam hidup, manusia memiliki keberuntungan terbaik, hidup dapat mengambil giliran tak terduga yang membawa mereka ke tempat yang baik.
Dilansir BERITA KBB dari laman Indiatimes tayang 16 Desember 2021, wanita Malaysia menemukan potongan muntahan ikan paus yang mengambang di pantai.
Baca Juga: PROFIL dan Biodata Lengkap Thariq Halilintar yang Dijodohkan dengan Fuji, Ada Umur, Agama dan Instagram
Peristiwa itu terjadi di Marang, Terengganu. Menurut laporan dari laman Indiatimes, bahwa, Aida Zurina Long sedang memancing di dermaga dekat gedung Otoritas Pengembangan Perikanan Malaysia ketika dia melihat benda aneh mengambang di air.
Awalnya, dia mengira itu sampah. Namun, ayah nelayannya memberi tahu dia bahwa gumpalan lilin yang mengambang itu bisa jadi adalah muntahan ikan paus.
"Ayah mencoba membakar benda itu dan benda itu meleleh seperti lilin dan mengeluarkan bau yang harum," katanya kepada wartawan.
Baca Juga: TERBONGKAR Fakta Denny Caknan dan Happy Asmara, Ternyata Ini yang Paling Was-was dan Perhatian
Zurina menambahkan bahwa dia belum pernah mendengar tentang muntahan ikan paus dan terkejut mengetahui nilainya yang tinggi.
Dia juga mengatakan siap bekerja sama dengan otoritas manapun yang bisa memastikan bahwa apa yang dia temukan sebenarnya adalah muntahan ikan paus.
Menurut laporan Bernama, sampel benda seberat 5 kg telah dikirim ke Universiti Malaysia Terengganu untuk memastikan apakah itu ambergris, juga dikenal sebagai muntah ikan paus. Jika ya, itu bisa membuat Zarina menjadi jutawan .
Baca Juga: Profil Lengkap Abhinav Shukla Pemeran Rajdeep Thakur Pelaku KDRT Dalam Serial Silsila di ANTV
Mengapa ambergris begitu berharga?
Muntah ikan paus sangat mahal harganya karena sangat langka. Ini hanya diproduksi di saluran pencernaan paus sperma, spesies yang terancam punah.
Paus sperma memakan cumi-cumi dan saluran empedunya menghasilkan senyawa yang disebut ambrein untuk memudahkan lewatnya paruh cumi-cumi yang keras dan tajam.
Produk yang dicerna yang dikeluarkan oleh paus, sebagai kotoran atau dengan muntah, mulai mengambang di laut dan perlahan-lahan kehilangan bahan fesesnya yang larut dalam air seiring waktu.
Baca Juga: Jadwal Acara TV di Trans TV Hari Ini, Sabtu, 18 Desember 2021: Ada Indonesia Mencari Bakat
Produk akhirnya adalah zat lilin yang disebut ambergris. Ini digunakan oleh pembuat parfum karena memungkinkan aroma bertahan lebih lama.
Saat dipanaskan, ambergris mengeluarkan bau busuk yang perlahan berubah menjadi manis.
Paus yang dapat menghasilkan ambergris hanyalah paus sperma jantan yang terancam punah dan itu pun hanya 1 persen paus dari 350 ribu ekor.
Baca Juga: Profil dan Biodata Thariq Halilintar, Adik Atta Halilintar yang Dikabarkan Dekat dengan Fuji Utami
Ambergris dijual dengan harga antara 37.500 hingga 42.791 dolar AS per kilogram.
Sebelumnya, dikutip dari The Sun, Selasa 2 Maret 2021, perempuan bernama Siriporn Niamrin (49) menemukan benda serupa di pantai Provinsi Nakhon Si Thammarat usai badai menerjang pada 23 Februari 2021.
Benda berbentuk oval itu memiliki berat 7 kilogram dengan panjang sekitar 61 sentimeter dan lebar 31 cm.
Baca Juga: Jadwal Acara TV RCTI dan SCTV Hari ini, Sabtu, 18 Desember 2021, Ada Ikatan Cinta Atta - Aurel, 7 bulanan
Berdasarkan perkiraan, harga jual ambergris ukuran itu mencapai 186.500 poundsterling atau sekitar Rp3,6 miliar.
Kesimpulan, ambergris adalah muntahan paus sperma yang terbilang langka.
Paus sperma memakan cumi-cumi atau benda-benda keras, saluran empedunya menghasilkan senyawa yang disebut ambrein untuk memudahkan lewatnya paruh cumi-cumi yang keras dan tajam. ***
