Rusia Usir 18 Diplomat Uni Eropa Setelah Layangkan Nota Protes

- 16 April 2022, 07:48 WIB
Panas! Rusia Usir Diplomat Uni Eropa
Panas! Rusia Usir Diplomat Uni Eropa /Pexels

BERITA KBB – Rusia telah mengusir 18 diplomat Uni Eropa atau EU sebagai balasan atas penetapan status persona non-grata oleh EU pada diplomat mereka.

Pengusiran 18 diplomat Uni Eropa oleh pihak Rusia dilakukan pada Jumat lalu.

Sebelumnya pada 5 April lalu, Uni Eropa mengatakan bahwa 19 diplomat Rusia melakukan aktivitas yang bertentangan dengan status diplomatik mereka.

Uni Eropa yang bermarkas di Brussels, Belgia, lalu memerintahkan para diplomat Rusia untuk segera meninggalkan markas EU.

Baca Juga: Bapak dan Anak Perkosa Gadis 17 Tahun, Ditangkap Polres Tasikmalaya Kota

Terkait hal tersebut, Kementerian Luar Negeri Rusia, telah menyatakan bahwa pihaknya sudah memanggil duta besar Uni Eropa untuk Rusia.

Pihak Moskow memanggil Duta Besar Uni Eropa untuk Rusia, Markus Ederer kemudian menyerahkan nota protes.

Selain itu, menurut Rusia, Uni Eropa adalah pihak yang bertanggung jawab atas kerusakan konsisten pada arsitektur dialog dan kerja sama bilateral.

Seperti diketahui bahwa kerja sama bilateral antara Rusia dan Uni Eropa telah berlangsung selama beberapa dekade.

Baca Juga: Bareskrim Polri Segera Periksa Billy Syahputra, Rizky Billar, Lesti Kejora, DJ Una, dan Penyanyi Inisial V

"Pihak Rusia menetapkan bahwa EU bertanggung jawab atas kerusakan konsisten pada arsitektur dialog dan kerja sama bilateral," kata Kementerian Luar Negeri Rusia.

Moskow juga menegaskan bahwa para diplomat Uni Eropa harus meninggalkan negara Rusia dengan segera.

Selain itu, Misi Uni Eropa di Rusia menyebutkan bahwa mereka menyesalkan tindakan tidak berdasar tersebut.

Mereka juga mengatakan bahwa, tindakan yang dilakukan pihak Rusia hanya sebatas aksi pembalasan.

Baca Juga: Jadwal Imsakiyah Ramadhan Hari ke 15, Minggu 17 April 2022 Untuk Wilayah Jawa Barat

"Keputusan otoritas Rusia yang diumumkan pada Jumat tak memiliki dasar dan semata-mata merupakan tindakan pembalasan," katanya.

Menurut misi Uni Eropa, tindakan pihak Moskow membuat mereka semakin terisolasi secara internasional. ***

Editor: Miradin Syahbana Rizky

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah