Network
BERITA KBB - Virus herpes menjangkiti gajah yang berada di Kebun Binatang Zurich, Swiss. Ruwani menjadi gajah ketiga yang mati akibat virus tersebut.
Gajah lainnya telah mati karena virus herpes, seperti yang diungkapkan oleh petugas kebun binatang pada Sabtu. Dan Ruwani menjadi gajah ketiga yang mati.
Ruwani merupakan gajah yang berada di kebun binatang Zurich, dan usianya telah 5 tahun.
Ruwani mati pada Sabtu karena virus herpes atau Elephant Endotheliotropic Herpesvirus (EEHV).
Gajah yang sebelumnya mati karena virus herpes diantaranya Omysha berjenis kelamin perempuan dan berusia delapan tahun yang mati pada 11 Juli.
Sementara gajah lainnya adalah Umesh yang berusia dua tahun yang mati pada akhir Juni.
Ruwani sebelumnya telah diberikan obat-obatan anti virus untuk melindunginya dari virus.
Sebelumnya pada Jumat, Ruwani tidak mengalami tanda-tanda sakit, seperti yang dikatakan oleh kebun binatang itu.
"Kehilangan gajah ketiga karena virus yang ditakuti ini dalam waktu yang begitu singkat adalah kehilangan yang tragis bagi Kebun Binatang Zurich", kata direktur kebun binatang Saverin Dressen dikutip dari Reuters.
"Hari ini adalah hari yang sangat menyedihkan," tambah Dressen.
"Sangat membuat frustasi bahwa kita tidak berdaya melawan virus meskipun perawatan hewan terbaik dari rumah sakit hewan universitas."
Sebelumnya Ruwani bersama Ibu dan neneknya membentuk satu dari dua kelompok yang terdapat di Kebun Binatang Zurich.
Sementara gajah lainya membentuk koloni lain yakni Umesh dan Omysha bersama ibu dan saudara perempuan lainnya.
Dikebun binatang Zurich juga terdapat satu gajah jantan bernama Thai. Gajah muda yang berusia antara dua dan delapan tahun sangat rentan terkena virus herpes.
Hal ini lantaran perlindungan yang diberikan oleh antibodi ibu mereka menurun, dan juga sistem kekebalan gajah muda belum terbentuk antibodinya sendiri.
***
