Berita KBB - Seorang pemilik toko di Barcelona, Spanyol harus rela merogoh kocek sebesar €7.501 atau sekitar Rp121 juta untuk membayar denda. Pasalnya, ia memasang iklan lowongan kerja dengan syarat pelamar wanita berusia lebih dari 40 tahun.
Pemilik toko tirai kecil-kecilan di wilayah Fort Pienc, Barcelona, Spanyol yang diketahui bernama Javier Marcos itu mengatakan, dirinya ingin mengganti karyawan wanita satu-satunya yang akan segera pensiun, dengan seseorang yang memiliki kriteria serupa. Selain itu, hampir semua pelanggannya adalah wanita.
“Saya tidak punya niatan mendiskriminasi siapapun. Nyatanya, saya ingin menawarkan kesempatan pada sekelompok orang yang kesulitan cari kerja,” ujar Marcos seperti dikutip dari The Guardian, Jumat 3 Februari 2023.
Baca Juga: Jadwal Tayangan SCTV Minggu, 12 Februari 2023. Ada Liga Inggris: Manchester City vs Aston VillaIa mengaku menarik iklan lowongan kerja itu dari situs webnya setelah ia diberi peringatan dari pihak inspektorat pekerja, bahwa ia bisa didenda. Namun, para inspektur langsung bergerak cepat dengan dengan alasan iklan tersebut mendiskriminasi umur dan jenis kelamin.
Para inspektur itu mengatakan, diskriminasi jenis kelamin hanya diizinkan ketika jenis dan sifat pekerjaan mewajibkannya, seperti di ruang ganti wanita di tempat kebugaran jasmani.
“Saya berharap mereka akan menunggu di pintu tapi ternyata saya didenda, yang sangat banyak jumlahnya untuk ukuran bisnis kecil-kecilan,” kata Marcos. Akhirnya, ia diberi keringanan dengan hanya membayar €4,500 atau sekitar Rp73 juta asalkan denda tersebut lunas dalam waktu 30 hari.
Menerima kenyataan bahwa ia tetap harus bayar denda, Marcos membandingkan iklan lowongan kerjanya dengan rekrutmen pemadam kebakaran khusus wanita oleh pemerintah Catalan. Diketahui, saat ini pemadam kebakaran wanita hanya ada dua persen di wilayah setempat.
Baca Juga: PT KAI Buka Lowongan Kerja Besar-Besaran, Lulusan SLTA Bisa Daftar! Simak Posisi, Persyaratan dan Cara DaftarPemerintah Catalan diketahui meluncurkan video rekrutmen lowongan kerja di bawah slogan “FemEquip”, yang merupakan plesetan kata yang berarti “kita membentuk tim” dan “tim wanita”.
“Apa bedanya iklan lowongan kerja saya dengan mereka?” tanyanya dengan heran.
Sebelumnya, kasus serupa pernah terjadi di Barcelona beberapa tahun lalu, di mana sebuah bar mengiklankan lowongan kerja untuk pelayan dengan kriteria usia lebih dari 50 tahun. Namun dalam kasus tersebut, sang pemilik bar tidak kena denda sepeserpun.
Editor: Siti Mujiati
Sumber: The Guardian
Tags
Artikel Pilihan
Terkait
-
Turki dan Suriah Dilanda Gempa Bumi: Pakar Jelaskan Alasan Kerusakan yang Besar
-
Presiden Turki Umumkan Keadaan Darurat, Indonesia Turut Beri Bantuan
-
PM Kanada Justin Trudeau Lagi-Lagi Nyeleneh Saat Salaman, Kejadian Ke-3 sejak 2016, Berikut Kompilasinya
-
Potret Samping Raja Charles III Segera Gantikan Potret Sang Ibu di Perangko Terbaru Inggris, Filatelis Merapat
-
Gempa Turki dan Suriah, Penyelamatan Korban dan Penyaluran Bantuan Bergulir, PBB: Kesampingkan Dulu Politik
-
Olok-olok Musibah Gempa Turki dan Suriah, Charlie Hebdo Jadi Bulan-Bulanan Netizen: Kau Aib Bagi Kemanusiaan!
-
Frank Hoogerbeets, Sosok yang Ramalkan Gempa Turki dan Suriah Buat Prediksi Berdasarkan Posisi Benda Langit
-
Mencapai Hampir 16.000 Korban Jiwa, Gempa Bumi di Turki dan Suriah Berstatus Sebagai Bencana Level 4
-
Korban Tewas Gempa Turki dan Suriah Tembus 19.362 Jiwa, Hotel Tepi Pantai Buka Pintu Kamar Untuk Pengungsi
-
Korban Tewas Gempa Bumi Turki dan Suriah Dekati 22.000, AS Cabut Sementara Sanksi Suriah